Karya Fitria Maulidia
Mahasiswa Uhamka
Sekarang adalah zaman modern yang dimana semua kalangan tua maupun muda,orang kota maupun desa, mempunyai hp atau smartphone. Mayoritas masyarakat pasti memiliki HP/ smartphone. Dimanapun, ke mana pun kita pergi, perangkat canggih tersebut selalu menemani kita. Bahkan, di saat momen penting pun seperti sedang kuliah, mengajar, rapat,makan,bersama keluarga, beranjak tidur, dan lain-lain, sambil pegang HP. Di semua kehidupan, HP selalu menemani dalam setiap detak kehidupan. HP di era digital ini sudah menjadi barang wajib sebagai bagian dari masyarakat digital. Sehingga timbu fakta ilmiah mengatakan bahwa HP smartphone dan kuota sudah menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi.
Apalagi pada kondisi sekarang hp adalah salah satu kebutuhan wajib karna hp salah satu alat komunikasi kita dengan guru, teman, atau keluarga. Dan dengan kondisi covid ini kita harus menatap smartphone setiap hari.
Penggunaannya pun tak terbatas ruang dan waktu. Tak terbatas momen tertentu. Selama masih ada kesempatan, kuota, sinyal, dan persediaan baterai, selama itu pula akses internet tetap bisa jalan. Akibatnya, semua orang sibuk dengan dunianya sendiri. Sibuk melakukan komunikasi jarak jauh. Sementara orang-orang yang ada di sekelilingnya menjadi terabaikan. Jika sudah begini, di satu sisi lingkungan sosial dalam jaringan terjaga. Namun, di sisi lain lingkungan sosial yang nyata justru malah terabaikan.
Pemakaian beragam HP smartphone yang tidak terbatas pada ruang dan waktu itu. Lambat laun menggusur ruang sosial di sekelilingnya. Di sisi lain, orang-orang yang melakukan demikian tentunya mempunyai kepentingan utama dibandingkan sekedar berbincang dengan orang yang ada di sekitarnya. Asyiknya dengan dunia sendiri terkadang membawa manfaat yang besar untuk keamanan diri sendiri di tempat umum. Pada situasi yang lain justru bisa membawa dampak negatif bagi dirinya manakala bermain HP di tempat umum yang kurang aman. Dalam konteks tersebut. Namun, di era digital sekarang ini, bermain HP di tempat umum sudah hal lumrah terjadi bahkan seperti parade bermain HP di tempat-tempat umum, penggunaan HP di tempat-tempat umum justru sebagai bukti tanggung jawab pekerjaan yang bisa diinformasikan lewat grup WhatsApp.
Dalam momen-momen tertentu yang membutuhkan konsentrasi, kita masih banyak menyaksikan seseorang yang asyik sedang bermain HP. Sekalipun dalam momen rapat, seminar, kuliah, mengajar, diskusi, dan lain-lain tetap mencari celah untuk bisa membuka HP.. Jalinan interaksi sosial yang merupakan tabiat manusia tidak bisa hidup sendiri akan terbuka dengan sendirinya. Manakala mau menyadari pentingnya bermasyarakat dalam berbagai lapisan sosial masyarakat. Semoga kehadiran HP smartphone membawa jalinan yang lebih erat, tidak mengikis aspek sosial yang selama ini ditengarai banyak terjadi.