Oleh : Muhammad Raihan Adam
Mahasiswa FEB Uhamka
Tanah longsor, jika kita membayangkan bencana ini sangat menakutkan dan jika kita menjadi korban akan menimbulkan banyaknya kerugian maupun penyakit. Tanah longsor bisa disebabkan karena turunnya air hujan yang berlebih dan tanah yang kurang kokoh untuk menopangnya, biasanya tanah longsor sering terjadi di dataran tinggi dan pada saat musim hujan.
Indonesia merupakan Negara tropis yang memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Karena Indonesia memiliki musim hujan, banyak daerah daerah dataran tinggi yang sering terkena tanah longsor dan hal tersebut mengakibatkan beberapa gejala atau dampak yang negative, yaitu :
Jatuhnya korban jiwa
Jatuhnya korban jiwa merupakan sesuatu hal yang sangat menyedihkan bagi keluarga maupun kerabat korban, karena tanah longsor merupakan bencana alam tidak heran jika tiba tiba terjadi secara mendadak. Tanah longsor juga dapat menyebabkan pencarian korban menjadi susah karena para korban yang tertimpa reruntuhan bangunan sulit untuk ditemukan.
Kerugian Infrastruktur
Karena bencana tanah longsor ini sangat dahsyat dampaknya banyak rumah rumah maupun sarana dan prasarana umum juga mendapatkan imbasnya seperti kerusakan yang parah. Disamping itu kita jadi kehilangan tempat tinggal yang sudah kita bangun susah payah.
Sumber air bersih menjadi terecemar
Tanah longsor juga dapat mencemari sumber air kita karena tanah longsor bisa membawa berbagai macam penyakit maupun kotoran, hal ini terjadi karena tanah yang longsor itu bisa bisa saja terdapat penyakit dan penyebab lainnya karena tanah tersebut kotor. Tanah kotor dapat mengendap di sungai atau sumber air bersih lainnya.
Sumber penyakit
Salah satu penyakit yang bisa disebabkan oleh tanah longsor ialah Malaria. Karena Malaria ditularkan dari nyamuk. Nyamuk sangat suka tempat yang lembab, tanah longsor juga dapat menyebabkan area sekitar menjadi lembab dan hal ini akan mengundang nyamuk pembawa Malaria dating dan berkembang biak disana.
Selain Malaria, penyakit yang ditularkan dari nyamuk juga ada seperti DBD. Penyakit DBD sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia, karena DBD merupakan salah satu gejala atau penyakit yang mematikan bagi manusia terutama di Indonesia. Banyak orang yang meninggal karena terkena penyakit DBD ini, karena penularannya sama dengan Malaria.
Itu merupakan dampak negatif dari bencana tanah longsor. Sebenarnya masih banyak dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari tanah longsor. Maka dari itu kita sebagai manusia harus tetap berhati hati terhadap berbagai bencana dan tetap menjaga lingkungan sekitar dengan benar, karena jika bukan kita siapa lagi?.