SMB KemendikbudRistek, Pahami Nilai Pancasila dalam Karakter Siswa

Sabtu, 19 Februari 2022 | 10:12 WIB Last Updated 2022-02-19T03:18:13Z

Kabarpendidikan.Id
 Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyelenggarakan kegiatan rutin yang yaitu Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB). SMB kali ini mengangkat tema Wujudukan Pelajar Pancasila melalui Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini ditayangkan melalui kanal Youtube Kemendikbud, Kamis (17/2).

Acara ini dihadiri oleh para narasumber diantaranya Zulfikri Anas selaku Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran BISKAP, Joko Prasetyo yaitu perwakilan guru dari SMP Negeri 2 Temanggung Jawa Tengah, dan Stefani Anggia Putri perwakilan guru Sekolah Dasar dari Negeri SD Negeri 005 Sekupang Batam.


Tema Wujudukan Pelajar Pancasila melalui Kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk menelaah lebih dalam mengenai penerapan kurikulum merdeka yang dibuat untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik  secara aktif mengeksplorasi isu aktual, dan mendukung pengembangan karakter peserta didik.


Stefani Anggia Putri mengungkapkan bahwa berdasarkan paradigma yang sudah diterapkan di beberapa Sekolah Dasar termasuk sekolahnya, kurikulum merdeka mampu menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada siswa.


“Maka dari penerapan paradigma baru ini diharapkan kurikulum merdeka mampu membangun identitas-identitas pancasila untuk membentuk kompetensi dan karakter peserta didik,” ujar Anggi.


Zulfikri Anas menyampaikan, Kurikulum merdeka memiliki keunggulan yang mampu membangun nilai pancasila dalam pembelajaran dan karakter peserta didik. Dengan penerapan kurikulum merdeka, peserta didik mampu bergerak leluasa untuk mengeksplor kemampuan dan potensi dalam dirinya.


“Kurikulum ini membantu guru untuk merdeka dalam memilih format, metode, dan materi seperti apa yang cocok dengan indikator apa yang akan dicapai. Sedangkan peserta didik diberikan ruang seluas-luasnya untuk mengeksplor potensi individu yang selama ini terkukung dengan materi, tugas, buku dan penilaian yang sama,” sebut Zulfikri.


Menurut Joko Prasetyo guru penggerak dan sekolah penggerak harus berkolaborasi dengan arah menuju profil pancasila. Saat ini peserta didik diharapkan mampu membangun enam dimensi pancasila dalam karakternya.


“Setelah kita bahas dan dalami tentang hal ini bersama-sama, ternyata pembelajaran tidak hanya seputar nilai ulangan, capaian KKM, tes dan ujian. Tapi bagaimana pengembangan karakter peserta didik yang terintegrasi dengan nilai pancasila. Maka diharapkan karakter ini bisa mendarah daging ke anak didik kita, dan menjadi anak-anak yang berkarakter mulia,” pungkasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SMB KemendikbudRistek, Pahami Nilai Pancasila dalam Karakter Siswa

Trending Now

Iklan

iklan