Universitas Trilogi Dorong Komunitas Desa Wisata Gencarkan Program Virtual Tour

Sabtu, 25 Desember 2021 | 12:55 WIB Last Updated 2021-12-25T07:21:00Z


Kabarpendidikan.id
Hadirnya wabah pandemi Covid-19 telah memberikan beberapa dampak negatif terhadap berbagai sektor. Diantaranya yang sangat terdampak adalah sektor pariwisata. Meskipun perlahan mulai bangkit kembali, namun kondisi kepariwisataan di Indonesia masih belum pulih total. Bahkan diprediksi, butuh waktu yang tidak singkat untuk mengembalikan suasana pariwisata seperti sebelum hadirnya kasus Corona itu.

 

Melihat kondisi yang demikian, Universitas Trilogi melalui Program Studi Akuntansinya mencoba memberikan solusi alternatif melalui pemanfaatan perkembangan media dan teknologi. Dalam hal ini adalah melalui kelas pendampingan kepada UMKM yang tergabung dalam Forum Komunikasi Desa Wisata Bali.

 

Sri Opti selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Trilogi mengungkapkan bahwa "Pariwisata kita harus memiliki terobosan, diantaranya yang paling memunginkan itu adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Nah, misalkan melalui konsep virtual tour. Sudah saatnya virtual tour harus menjadi bagian dari produk yang ditawarkan oleh pelaku bisnis jasa perjalanan atau pariwisata," Tuturnya.

 

Selanjutnya, pakar keuangan Universitas Trilogi ini juga menyampaikan bahwa dengan konsep virtual tour, bukan hanya jangkauan penikmatnya yang semakin banyak, tetapi juga adalah keindahan alamnya tetap terjaga.

 

"Otomatis dengan adanya kunjungan-kunjungan virtual itu, kondisi pariwisata bisa tetap terjaga, jika pariwisata off tentu akan berdampak pada cost perawatan dan sebagainya," pungkasnya dalam pembukaan pelatihan yang dilakukan secara virtual itu.

 

Adapun materi sesi ini disampaikan langsung oleh praktisi virtual tour, Irwan Tamrin. Dijelaskannya bahwa wisata virtual ini merupakan semacam simulasi perjalanan dari dan menuju destinasi yang ada. Adapun media yang digunakan diantaranya urutan video 360 dan gambar diam.

 

"Konsep virtual tour juga dapat menggunakan unsur-unsur multimedia yang lain, seperti efek suara, musik, dan narasi yang mendukung," jelasnya kepada peserta.

 

Selain itu disampaikannya beberapa manfaat wisata virtual. Diantara manfaat itu adalah bisa menjadi sarana untuk melakukan perencanaan ulang pengembangan destinasi dengan terbangunnya diskusi masyarakat dan stakeholder sebagai pesertanya.

 

Di acara yang merupakan bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Akuntansi Universitas Trilogi ini, para pelaku UMKM bidang pariwisata ini juga mendapatkan pemahaman utuh terkait dengan sistem kepariwisataan di Indonesia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Universitas Trilogi Dorong Komunitas Desa Wisata Gencarkan Program Virtual Tour

Trending Now

Iklan

iklan