Uhamka Dukung Pembentukan POS SAPA dalam Kesejahteraan Anak dan Perempuan

Rabu, 08 Desember 2021 | 15:54 WIB Last Updated 2021-12-08T08:54:58Z


Kabarpendidikan.id
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) bersama 10 Unversitas lainnya bekerja sama dengan Dinas PPAPP membentuk POS Sahabat Anak dan Perempuan (SAPA) dalam mendorong kesejahteraan perempuan dan  anak dengan memberikan layanan informasi dan rujukan awal korban kekerasan berbasis gender.

 

Dalam rangka Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, maka diselenggarakanlah Talkshow POS SAPA Untuk Kita Semua pada Rabu (8/12).

 

Dalam sambutannya Prof. Gunawan Suryoputro sebagai Rektor Uhamka mengungkapkan bahwa Uhamaka sangat mendukung adanya pembentukan POS SAPA sebagai benuk pengabdian Uhamka terhadap masyarakat yang nantinya dapat menjamin keamanan perempaun dan anak.

 

Prof. Gunawan menambahkan, "POS SAPA ini diharapkan bisa menjadi fasilitas bagi perempuan anak yang menjadi korban kekerasan agar mendapat hak keadilan serta pemulihannya."

 

Sejauh ini POS SAPA sudah banyak didirikan dibeberapa perguruan tinggi, selain itu terdapat juga ditempat umum seperti stasiun MRT, LRT, halte Transjakarta, dan terdapat di 43 RPTRA di masing-masing kecamatan DKI Jakarta.

 

Dalam kegiatan Tallkshow ini akan diisi dengan pembicara-pembicara handal dalam bidangnya, salah satunya iala Sarah Handayani selaku dosen Uhamka sekaligus Ketua POS SAPA Uhamka

 

Tuty Kusumawati selaku Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta memberikan apresiasi setinggi-tinggi kepada kepada seluruh masyarakat terutama Uhamka dan United Nations Development Programme (UNDP) yang telah membangunu, mengembangkan dan memfasilitasi 11 Universitas dalam membentuk POS SAPA.

 

Tuty berharap bahwa dengan adanya Pos Sapa kita seluruh elemen masyarakat dapat mencegah terjadinya tindak kekerasan baik terhadap perempuan dan anak-anak, serta POS SAPA ini dapat terus berjalan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

 

"Kepada seluruh masyarakat jangan ragu untuk melapor ke Jakarta Siaga 112, Pos Polisi, dan POS SAPA terdekat. Laporan akan direspon dengan baik serta pelapor dan korban akan mendapat perlindungan undang-undang," lanjut Tuty.  

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Uhamka Dukung Pembentukan POS SAPA dalam Kesejahteraan Anak dan Perempuan

Trending Now

Iklan

iklan