Omricon dapat Diatasi dengan Perpcepatan Vaksinasi Dosis Lengkap

Kamis, 02 Desember 2021 | 15:53 WIB Last Updated 2021-12-02T11:34:01Z

 



Kabarpendidikan.id
Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa, cara mengantisipasi munculnya varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omricon adalah dengan melakukan percepatan vaksinasi dosis pertama dan kedua.

 

“Target sasaran kita itu adalah vaksinasi dosis lengkap untuk masyarakat. Kalau vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster belum dibutuhkan untuk saat ini,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (2/12).

 

Nadia menambahkan, presentase vaksinasi tinggi belum pasti dalam mencegah penyebaran akan kasus Covid-19, apalagi masyarakat yang belum divaksinasi. Terlebih lagi apabila Virus tersebut bermutasi. Maka dari itu Indonesia diharapkan dapat meningkatkan dan gencar dalam melakukan vaksinasi Covid-19.

 

“Makanya kami saat ini sedang menyegerakan dan menggencarkan gerakan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua untuk masyarakat, agar masyarakat dapat terlidung dari ancaman penularan Covid-19,” tuturnya dalam diskusi via daring, (1/12).

 

Varian Covid Covid-19 B.1.1.529 atau Omricon saat ini memang menjadi perhatian dunia, ditermukan pertama kali di Afrika Selatan, Botswana, dan Hongkong pada 21 November 2021. Dan pada Rabu, 24/11/2021, World Health Organization (WHO) memutuskan bahawa varian ini menjadi Varian Under Monitoring (VUM).


(DYL )

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Omricon dapat Diatasi dengan Perpcepatan Vaksinasi Dosis Lengkap

Trending Now

Iklan

iklan