Kabarpendidikan.id Hujan lebat disertai angin kencang menerjang Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis siang (23/12).
Cuaca buruk tersebut berlangsung selama 2,5 jam, sejak pukul 12:30 WIB hingga pukul 15:00 WIB.
Karena kejadian ini, beberapa pohon tumbang dan beberapa bangunan juga rusak.
Malang Alie Mulyanto, Kepala BPBD Kota mengungkapkan bahwa selain pohon tumbang, ada beberapa atap bangunan juga rusak akibat hujan dan angin kencang.
Berdasarkan data, terdapat tiga bangunan yang terkena dampak hujan dan angin kencang.
Malang Alie melanjutkan, "Sejauh ini ada sembilan laporan pohon tumbang. Dari data yang kami miliki, tidak ada korban manusia, hanya korban material,"
Lokasi sembilan pohon tumbang berada di Jalan Danau Kerinci, Jalan Dr. Cipto, Jalan Parangtitis, Jalan Sulfat (dekat SPBU), Jalan Ciliwung Timah, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, depan SMPN 2 Malang, Jalan Brigjen Slamet Riadi dan Jalan Kaliurang Barat.
Sementara untuk lokasi angin kencang berada di Jalan L.A. Terusan Sucipto (utara Kantor Dinkes Kota Malang), di Jalan Sulfat (dekat SPBU Sulfat) dan di kawasan RT 8 RW 15, Desa Purwantoro, Kecamatan Blimbing.
"Bagi korban yang mengalami kerugian materil, saat ini kami masih melakukan penilaian. Selanjutnya akan kami tindak lanjuti dengan memberikan bantuan. Kami juga akan menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DHL). Kota Malang untuk kelanjutannya," ujar Malang Alie.
Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, pohon tumbang di Jalan Parangtitis, Kecamatan Lowokwaru juga menimpa sebuah mobil.
Kendaraan yang tertimpa pohon tersebut berjenis Toyota Avanza dengan plat nomor N 110 DP. Melihat, mobil menabrak atap.
Kompol Suyoto, Kapolsek Lowokwaru, membenarkannya. “Ya benar, pohon tumbang menimpa mobil yang sedang parkir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tetapi, pemilik kendaraan mengalami kerugian materil sekitar Rp 10 juta. Anggota Polsek Lowokwaru dan agen DLH Kota Malang langsung membersihkan pohon tumbang yang menimpa mobil tersebut,” tutup Kompol Suyoto. (pr)