Bahayanya Sifat Fanatisme bagi Negara Indonesia

Minggu, 31 Oktober 2021 | 20:48 WIB Last Updated 2021-10-31T14:08:31Z

 


Kabarpendidikan.id
 Haedar Nashir selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan kekhawatirannya akan Indonesia yang masa depannya akan seperti Negara Uni Soviet yang terpecah belah karena keegoisan masing-masing pihak di atas perbedaan yang hadir di Negara ini.

 

"Muhasabah, koreksi diri, rendah hati itu perlu ditanamkan dalam diri petinggi di Negeri ini agar kita bisa selalu mengevaluasi apa yang sudah diberikan untuk memajukan Negara kita," tuturnya dalam forum Pengukuhan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Palu (27/10)

 

Ia menambahkan bahwa Bangsa Indonesia dibangun dan diperjuangkan bersama-sama, apabila bersatu negara akan teguh, namun sebaliknya apabila masing-masing masyarakatnya lupa bahwa Indonesia ini adalah Negara persatuan.

 

"Namun dilain hal itu Muhammadiyah selalu bersama dan bersatu untuk menjunjung tinggi Indonesia yang adil dan makmur dan dirahmati Allah SWT," ujarnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bahayanya Sifat Fanatisme bagi Negara Indonesia

Trending Now

Iklan

iklan