Merayakan Idul Adha Di Tengah Pandemi Covid-19

Selasa, 17 Agustus 2021 | 18:09 WIB Last Updated 2021-08-17T11:09:00Z

 

Karya Asyifah Fauziyah 

Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka

Selasa, 20 Juli 2021 bertepatan dengan 10 Dzulhijah 1442 H, umat islam di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha dalam suasana pandemi. Sekalipun begitu, suasana pandemi tidak mengurangi semangat umat islam dalam melaksanakan syiar islam, berhaji ke baitullah dan menyembelih hewan kurban. 

Perayaan idul adha tahun ini masih kita rayakan dalam masa pandemi Covid-19.  Tapi bukan berarti bahwa ini semua tanpa arti. Justru melalui hari raya idul Adha di tengah pandemi ini  harusnya menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah, dengan saling berbagi kebaikan kepada sesama manusia. Pasalnya, saat melihat kondisi kini banyak warga yang membutuhkan bantuan.

Ada yang berbeda dengan musim haji tahun ini, proses ibadah haji harus ditiadakan, serta untuk kuota jamaah dikurangi dan dipilih secara online. 

Sedangkan pelaksanaan pemotongan hewan qurban, Kementerian Agama menyatakan bahwa penyelenggaraan Salat Iduladha dan pelaksanaan kurban 1442 H pada pekan depan harus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. 

Untuk pelaksanaan pemotongan hewan, Ishfah menyatakan ada beberapa poin yang wajib diketahui. Pertama, penyembelihan hewan kurban berlangsung tiga hari, mulai 11-13 Zulhijah untuk menghindari kerumunan. 

Kedua, pemotongan hewan qurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R), atau di luar RPH-R dengan protokol kesehatan ketat.

Ketiga, Kegiatan penyembelihan, pengulitan, pencacahan daging, dan pendistribusian daging kurban kepada masyarakat yang berhak menerima, wajib memperhatikan penerapan protokol kesehatan ketat, seperti penggunaan alat yang tidak boleh bergantian.

Keempat, kegiatan pemotongan hewan kurban hanya boleh dilakukan oleh panitia pemotongan hewan kurban dan disaksikan oleh orang yang berkurban. 

Dan kelima, pendistribusian daging kurban dilakukan langsung oleh panitia kepada warga di tempat tinggal masing-masing dengan meminimalkan kontak fisik.

Idul Adha sendiri bagi umat Islam memiliki makna yaitu rela  berbagi kepada sesama. selain itu, hari raya Qurban ini dapat memperbesar rasa syukur dan pengorbanan umat muslim lewat penyembelihan hewan kurban, melatih untuk menjadi pribadi yang berjiwa besar dan bersabar, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat solidaritas kemanusiaan terutama saat pandemi.

Akhirnya, semoga melalui momen idul adha ini hubungan kita kepada Allah SWT semakin membaik dengan meningkatnya ketaqwaan, dan hubungan kita kepada sesama manusia juga semakin membaik pula, yang dibuktikan dengan semakin tingginya nilai kepedulian dan empati kepada sesama.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Merayakan Idul Adha Di Tengah Pandemi Covid-19

Trending Now

Iklan

iklan