Kabarpendidikan.id Universitas Prof. DR. Hamka atau Uhamka berupaya untuk terus mengabdikan diri pada masyarakat adat. Melalui Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) UHAMKA menyelenggarakan penandatanganan kerjasama untuk kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa di masyarakat adat Baduy pada tanggal 21 Agustus 2021 oleh tim LPPM Uhamka dikeluai oleh Prof Nani Solihati dan Sekretaris Gufron Amirullah beserta tim.
Acara diawali dengan diskusi terpumpun bersama Ketua BPD Desa Kanekes, Rasudin. Pada sesi ini LPPM menggali kebutuhan masyarakat adat Baduy luar dan Baduy.
“Kami harus menjaga adat Baduy, namun kami dapat menerima para tamu yg dapat membuka wawasan” demikian papar Rasudin.
Nani Solihati selaku ketua LPPM Uhamka menyampaikan tugas Catur Dharma dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang memiliki fungsi kemasyarakatan. Ia menuturkan, “LPPM Uhamka akan mengirimkan dosen dan mahasiswa sebagai komitmen Uhamka memberdayakan masyarakat adat Baduy” papar Profesor Bahasa Indonesia. Uhamka berharap masa pandemi tidak menyurutkan geliat kegiatan masyarakat di desa adat.
Pada akhir sesi, diadakan penandatanganan kerjasama dan cinderamata dari Uhamka untuk BPD Desa Kanekes.
Menurut Gufron Amirullah, kerjasama diharapkan menjadi pintu masuk mengaktifkan secara massif kegiatan pengabdian masyarakat di desa Baduy. “Uhamka sudah lama berkiprah di Desa Adat Baduy. Kami kembali hadir untuk menguatkan komitmen kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di sini” tutur dosen pendidikan Biologi Uhamka menutup acara.
