Dampak Media Internet terhadap Perilaku Seks Bebas dikalangan Mahasiswa

Senin, 02 Agustus 2021 | 19:19 WIB Last Updated 2021-08-02T12:19:00Z

 


Karya Aliffio Satria Nugroho 

Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka

Perilaku seksual di kalangan mahasiswa ini, semakin mengawatirkan dan perlu mendapatkan perhatian di khusus dari semua pihak. Hal ini di buktikan semakin banyaknya remaja yang melakukan hubungan seksual pra nikah, bahkan di temukan adanya perilaku seks bebas di kalangan mahasiswa. Salah satu penyebab pendorong bagi mahasiswa melakukan perilaku seks adalah akibat dampak dari media internet yang banyak menyajikan perilaku, gambar, film porno dan cyber sex. Bagaimanakah dampak media internet terhadap perilaku seks bebas di kalangan mahasiswa diMasa Pandemi ini. 


Adapun untuk mengetahui ada tidaknya dampak media internet terhadap perilaku seks bebas di kalangan mahasiswa,melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data dampak media internet terhadap perilaku seks bebas di kalangan mahasiswa yaitu mahasiswa yang melakukan perilaku seks bebas dalam kategori ringan ,dikarenakan mahasiswa tersebut Perilaku seks bebas dalam kategori rendah yaitu berkencan berpelukan, berpegangan tangan dan ciuman bibir.

 

Hal ini dikarenakan subyek menganggap hubungan yang wajar di dalam berpacaran adalah hubungan yang biasa-biasa begitu pula dalam hubunga seks bebas,berpelukan dan ciuman bibir adalah hal yang wajar. Jika hubungan yang dilakukan lebih sekedar berpelukan terus berciuman, maka hubungan yang terjadi bukan hanya sekedar pacaran tetapi lebih dari berpacaran. Dan yang melakukan perilaku seks bebas dengan tingkat sedang .


Kategori seks bebas tingkat sedang memasuki tahap masturbasi, meraba-raba dan penting. Hal ini di karenakan subyek tidak memiliki pasangan untuk memuaskan diri serta rasa takut subyek untuk melakukannya, seperti takut bertanggung jawab bila pasangan seksnya hamil dan merasa takut bila terkena penyakit kelamin. dan yang melakukan seks bebas dengan kategori tinggi Perilakuk seks bebas dalam kategori tinggi yaitu melakukan hubungan kelamin (bersetubuh). Hal ini dikarenakan subyek merasa terlanjur sayang dan terlanjur cinta serta kedua subyek ini merasa yakin bahwa pasangan seksnya sekarang ini akan menjadi pendamping hidupnya kelak. Bahkan dalam melakukan hubungan seks kedua subyek merasa tidak ada kata penyesalan dalam melakukanya bahkan tidak ada rasa takut bila terjadi kehamilan. Kesimpulannya bahwa ada dampak negatif media internet terhadap perilaku seks bebas di kalangan mahasiswa di masa pandemi ini, manfaat yang diperoleh bagipara mahasiswa dapat memberikan gambaran tentang dampak media internet terhadap perilaku seks bebas di kalangan mahasiswa.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dampak Media Internet terhadap Perilaku Seks Bebas dikalangan Mahasiswa

Trending Now

Iklan

iklan