Adorasi Sang Pemuda

Selasa, 08 Juni 2021 | 21:03 WIB Last Updated 2021-06-11T10:41:37Z

 


 Karya Devi Wulandari
(Mahasiswa Ilmu-Ilmu Kesehatan FIKES UHAMKA)

Semerbak aroma embun layaknya nirwana

Menggelorakan buntara pemuda dan pemudi

Merapah di tengah hiruk pikuk kota

Anantara butiran debu dan teriknya surya

Menjadi kudapan disetiap langkahnya

Derap per derap langkah selalu turut beradu

Demi bebas dari hukuman sang guru

 

Dulu …

Lihai tangan terasa kaku

Bahkan diriku bagaikan pemuda pilu

Tak’ lupa rapal pun kadang membisu

Wahai pendidik, kau amat persistensi

Mengajar layaknya indurasmi

Tak’ kenal lelah hingga swastaita

 

Oh insan pendidik …

Tuntutan perubahan zaman telah bergerak

Kini pudarnya semangat tak’ lagi berkerak

Kau satukan rangkulan tangan sang pemuda

Menciptakan kaum pemuda bhadrika

Teguhkan raga pemuda yang optimis

Lalu hilangkan candunya pesimis

 

Wahai nirmala …

Pendidikan warisan untuk negeri

Sang widya pemuda pemudi kian menanti

Siap satukan atma untuk bersaing

Untuk menumpaskan bangsa asing

Menyongsong bumi pertiwi Indonesia

Meretaskan segala kebodohan

Agar kelak hidup jaya nan mapan

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Adorasi Sang Pemuda

Trending Now

Iklan

iklan