Tantangan Dunia Pendidikan di Era Masa Pandemi

Minggu, 14 Maret 2021 | 16:19 WIB Last Updated 2021-03-14T09:19:57Z


Kabarpendidikan.id
Pada saat pandemi Covid-19 jumlah positif yang ada di Indonesia makin lama makin meningkat. Pada bulan Maret 2020 dunia ini dikejutkan dengan munculnya wabah yang sangat menular dan mematikan yaitu virus corona. Dimulai dari Wuhan,Cina, dengan cepat corona menjadi wabah secara cepat mengglobal di hampir seluruh negara di dunia. Segala aspek kehidupan menjadi berubah akibat dari wabah yang mengglobal yang selanjutnya disebut pandemi covid19. Yang menghambat sektor perekonomian dan pendidikan. 


Hampir sama dengan situasi di negara lain, semua sekolah di Indonesia ditutup untuk jangka waktu yang belum dapat ditentukan. Proses pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh. Pembelajaran berubah drastis, dari semula langsung tatap muka guru-siswa di kelas, menjadi secara jarak jauh via daring dari rumah masing – masing. Oleh karena itu dalam masa pandemi ini, teknologi sangat dibutuhkan untuk guru maupun siswa dalam pembelajaran. Pada masa pandemi ini ada keuntungan juga buat guru dan siswa yaitu kita harus bisa beradaptasi dengan teknologi. Yang dulunya misalnya kita gaptek terhadap teknologi, pada masa sekarang mungkin kita bisa belajar tentang teknologi yang semakin cepat berkembang. 


Dengan adanya pembelajaran dari rumah, orang tua juga berperan aktif untuk mengawasi dan  mengajari anaknya. Tetapi tidak semua orang tua bisa mengajari anaknya. Bahkan kebanyakan dari orang tua ini kewalahan untuk mengajari anaknya, karena mereka bukan dari seorang guru dan tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya terutama pada pelajaran matematika yang harus memakai cara untuk menjawab soal-soal nya. Sudah hampir 1 tahun pandemi ini berada di lingkungan kita. Pasti banyak diantara siswa yang sudah mulai merasa bosan karena belajar di rumah dan tidak bisa bermain dengan teman-temannya. 


Jujur, saya sendiri merasa bosan dengan pembelajaran daring ini. Karna pada saat awal pandemi muncul, saya sedang Ujian Sekolah yang tinggal 2 hari selesai. Tetapi tiba-tiba dikejutkan dengan berita yaitu sekolah di tutup sementara. Dalam pemikiran saya, mungkin sekolah ditutupnya Cuma 3 hari atau semingguan. Tetapi kenyataannya, sampai saat ini sekolah belum dibuka untuk belajar tatap muka. Alhasil yang tadinya Ujian Sekolah nya itu tinggal 2 hari lagi, jadi Ujian Sekolah tersebut dilakukan secara daring,  saya tidak merasakan UN yang terakhir kalinya yang tadinya waktu angkatan saya itu UN terakhir tetapi saya belum merasakan UN tersebut karna pihak sekolah membatalkan UN dikarenakan adanya pandemi ini. 


( Alvina Ramadayanti / Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tantangan Dunia Pendidikan di Era Masa Pandemi

Trending Now

Iklan

iklan