Dormitory Uhamka Tingkatkan Kualitas Santri dalam Mempersiapkan Pemimpin Bangsa

Rabu, 10 Maret 2021 | 09:46 WIB Last Updated 2021-03-10T02:46:58Z


Kabarpendidikan.id
Dormitory UHAMKA menyelenggarakan kegiatan Training Fasilitator secara daring, Selasa-Kamis (02-04/03). Training Fasilitator  yang mengusung tema “Quality of Sprituality Construction for Cadre Identity Reinforcement and Progression” ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Dormitory UHAMKA untuk menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi dalam melakukan pendampingan kepada santri baru Dormitory UHAMKA. Adapun muatan kegiatan Training ini terdiri dari empat materi pokok, diskusi interaktif, tadabbur ayat, games, monitoring ibadah wajib dan sunnah serta Pentas Seni. 


Ketua pelaksana Farah Zulfah Rosyidah melaporkan bahwa total peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah sebanyak 53 orang, dengan rincian 30 orang dari Dormitory Pasar Rebo dan 23 orang dari regional Dormitory Fakultas Kedokteran.  “semoga acara ini bermanfaat untuk kita semua dan mampu mengamalkan ilmu yang didapat suatu hari nanti” tutupnya.  


Dalam pembukaan acara Training, turut hadir pula Dekan Fakultas Kedokteran UHAMKA, Dr. Wawang S. Sukarya, Sp.Og (K), MARS., MH.Kes. Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini sebagai usaha untuk membina calon pemimpin masa depan. “Skill kepemimpinan sangat diperlukan dalam keadaan seperti saat ini, tidak harus langsung memimpin hal-hal yang besar tapi harus dimulai dari memimpin hal-hal kecil seperti dalam lingkungan keluarga ataupun dalam lingkungan Dormitory” Jelasnya. 

  

Dr. Wawang juga menyampaikan bahwa “dalam konteks kepemimpinan ada aspek pengawasan, dan pengawasan tidak hanya dilakukan oleh pembina atau oleh pengurus saja  tetapi mahasiswa juga harus melakukan pengawasan untuk melaksanakan sesuatu yang dituju dengan sebaik-baiknya”. Khusus Fakultas Kedokteran telah mewajibkan mahasiswanya tinggal di Dormitory selama satu tahun untuk mengikuti proses pembinaan Al- Islam dan Kemuhammadiyahan, dan Rektor mendukung sepenuhnya dengan mengeluarkan kebijakan bebas biaya selama satu tahun penuh. Maka harapannya mahasiswa mampu memaksimalkan kesempatan yang diberikan kampus dalam memproses diri ke arah yang lebih baik. tambahnya 


Di penghujung sambutannya Dr. Wawang mengingatkan bahwa “ketika seseorang mampu mengimplementasikan bagaimana memanajemen Dormitory dengan baik maka sebetulnya dia akan berhasil, kelihatan saja Dormitory itu kecil tapi itu tidak mudah, tergantung sejauh mana aturan-aturan itu dilaksanakan, sejauh mana tujuan dan fungsi itu diimplementasikan”. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kaderisasi di Muhammadiyah akan berjalan terus, karena dalam bait lagu sang surya, Muhammadiyah adalah Gerakanku. Saya menyambut gembira sekali kegiatan ini karena Dormitory  sangat giat dalam menjalankan tugas dan fungsinya dan saya ucapkan terimakasih untuk semuanya. Tutupnya


Memasuki agenda inti dalam pembukaan acara training, Dr. H. Bunyamin, M.Pd.I (Wakil Rektor IV UHAMKA) menyampaikan Stadium General dengan tema “mewujudkan kader muda yang berkemajuan di era millenial”. Menurut beliau, Dormitory adalah tempat bersemainya kader-kader muda calon pemimpin masa depan, dormitory bukanlah kos-kosan, apalagi hanya sekedar tempat bermain-main. “Jadilah anda pemegang gerakan organisasi kemahasiswaan di kampus, bukan hanya di IMM, BEM, DPM dan HIMA, tapi Lembaga peminatan seperti pecinta alam, UHAMKA Choir dan seterusnya,  warnailah organisasi itu dengan ciri khas anak Dormitory” Tegasnya.

 

Dr. Bunyamin juga menambahkan bahwa dalam kenyataannya di lapangan, cara kepemimpinan mahasiswa yang tinggal di Dormitory itu berbeda, punya kompetensi dan kualitas yang lebih baik, karena kesehariannya selalu diisi denga diskusi dan kajian, mengaji dan sholat berjamaah.


Selanjutnya Dr. Bunyamin memberikan beberapa tips yang harus dimiliki kader muda dalam menghadapi era Digital diantaranya;  Memiliki motivasi yang seimbang antara kebahagiaan dunia dan akhirat, mudah beradaptasi dengan siapapun dan lingkungan manapun, komunikatif, punya kemampuan mengendalikan diri, selalu berpikir positif terhadap segala hal yang kita hadapi, punya daya kreatif dan inovatif, serta berintegritas yaitu punya prinsip yang kuat dan tidak mudah terombang-ambing oleh keadaan. 

Beberapa poin yang beliau juga sampaikan adalah tentang urgensi kepemimpinan, karakter pemimpin, dan sifat-sifat pemimpin. “Jangan memaksakan pendapat, kita harus asyik dengan perbedaan-perbedaan yang ada di lingkungan kita” Tutupnya. Ihsan Suaeb

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dormitory Uhamka Tingkatkan Kualitas Santri dalam Mempersiapkan Pemimpin Bangsa

Trending Now

Iklan

iklan