Mengatasi Sifat Malas dengan Metode Disiplin Orang Jepang

Kamis, 04 Februari 2021 | 11:25 WIB Last Updated 2021-02-04T13:27:40Z


Kabarpendidikan.id
Sering banget ga sih? Setiap kita mau melakukan sesuatu pekerjaan ataupun ada tugas kuliah yang harus dikerjakan rasanya kaya berat banget mau menyelesaikannya. Padahal kita sudah janji kepada diri kita sendiri untuk mulai menyelesaikan hari ini tetapi setelah dipikir – pikir rasanya mending dilakukan besok saja deh dan ternyata besoknya nih kita malah bilang “lusa” saja deh. Dan sampai pada akhirnya pekerjaan itu tidak dikerjakan sama sekali.

 

Nah, pastinya banyak banget nih yang mempunyai masalah seperti itu. bahkan, saya sendiri pernah merasakan hal tersebut. Sering kali kita menunda – nunda pekerjaan yang sebenarnya penting buat hidup kita atau biasanya kita mengerjakan suatu pekerjaan mendekati deadline yang udah dikasih. Jadinya, ditunda – tunda terus. Entah itu menunda olahraga, menunda mengerjakan tugas kuliah dan sering kali menunda makan. Padahal nih, perilaku tersebut bisa dibilang tidak baik bila keterusan dan pada akhirnya kemungkinan akan membuat hasil pekerjaan kalian tidak maksimal.

 

Apa si penyebab hal tersebut terjadi? Biasanya adalah rasa malas.

 

Dan gimana mengatasinya? Dan melawan rasa untuk menunda – nunda ?

 

Mungkin kita perlu belajar nih dari negara yang kita tau negara ini anti banget yang namanya rasa malas. Negara jepang adalah jawabanya sebagai yang kita tau negara jepang ini memiliki etos kerja yang baik dan orang yang disiplin. Kok bisa ya? Dan ternyata mereka dari sejak kecil sudah dilatih untuk mempunyai prinsip tertentu. Mereka dilatih untuk mengulang berbagai macam rutinitas kecil yang positif setiap harinya. Dan akhirnya, rutinitas ini menjadi membudaya mereka pakai terus sampai mereka dewasa. Dan Ketika sudah dewasa orang – orang jepang ini menjadi pribadi disiplin dan tidak malas – malasan.

 

Konsep tentang rutinitas ini akhirnya diberi nama tertentu yaitu Teknik KAIZEN.

Dari segi Bahasa sendiri diambil Kaizen dari dua suku kata. “KAI” yang mempunyai arti berubah dan “ZEN” yang mempunyai arti kebijaksanaan. Dua kata menciptakan satu makna yang aritinya adalah perubahan dalam hidup bisa dicapai secara perlahan dan dengan penuh kebijaksanaan. Prinsip KAIZEN sendiri dikenal sebagai prinsip 1menit untuk melatih seseorang melakukan sesuatu hanya dalam 1menit setiap harinya di waktu yang sama.

 

Misalkan, kalian ingin olahraga coba lakukan Gerakan ringan seperti sit up, push up dan plank. Lakukan saja dalam waktu 1menit saja. Dengan prinsip ini kalian coba dulu saja melakukan Gerakan tersebut dalam waktu 1menit setiap harinya jika ingin melakukannya. Misalkan, pada jam 7 pagi usahakan jam 7 pagi hari esok melakukan hal yang sama dan diusahakan menjadi rutinitas kalian. Karena prinsip ini sederhana kalian bisa melakukannya keberbagai macam kegiatan kalian. Misalkan membaca, menulis, mengerjakan tugas dan apapun yang ingin kalian lakukan. Tetapi dengan catatan kalian harus melakukannya tanpa beban apapun dan itu menbuat kalian lebih fokus.

 

Menariknya prinsip ini juga melatih diri kalian untuk bertanggung jawab karena ketika kalian sudah berhasil melakukan 1menit ini akan membuat perasaan kalian lebih baik. Karena sudah berhasil ngelakuin satu hal yang sudah tuntas. Perasaan ini bakalan bikin kalian ketagihan karena udah bertanggung jawab dengan tugas yang kalian punya dan kalian mampu menyelesaikannya. Dan ada SENSE OF PROGRESS dalam diri kalian. Karena bikin nagih 1menit ini kalau kalian rutin setiap harinya biasanya bakal nambah – nambah terus jadi kalian bakal ketagihan dihari – hari setelahnya mungkin dihari pertama cukup 1menit tetepi dihari selanjutnya mungkin bisa nambah menjadi 5menit dan lusanya akan menambah menjadi 20menit bahkan mungkin bisa berjam – jam melakukan hal tersebut kuncinya KONSISTENSI dengan melakukannya setiap hari.

 

Sekilas prinsip ini terlihat mengharuskan kita banget dan kayanya meragukan masa hanya 1menit saja untuk melakukan suatu pekerjaan. Tetapi jika usahanya terlalu keras apalagi tidak rutin akan kemungkinan menghabiskan tenaga dan akhirnya jadi males yang bisa memicu rasa bosan dalam diri kalian. Mendingan sedikit tetapi rutin daripada langsung banyak. Jika suatu pekerjaan yang sedikit langsung dikerjakan akan lebih menguasai dan tidak mulai lupa terhadap apa yang kalian sedang pelajari juga.

 

Hal itu juga pernah diteliti oleh salah satu psikolog dari jerman yang bernama “Hermann Ebbinghaus” penelitiannya ia mempelajari tentang memori kemampuan mengingat. Ia bilang bahwa “ kemampuan seseorang bakal menurun drastis kalau hanya mendapatkan informasinya hanya sekali dan langsung banyak apalagi tidak pernah direview atau diulang lagi informasinya.”

 

Dan secara tidak langsung penelitian ini sejalan dengan prinsip KAIZEN tersebut. Ketika kalian mengulang suatu hal secara tidak langsung hal tersebut akan menjadi suatu habit. Prinsip KAIZEN ini bisa dilakukan oleh siapa pun dan bisa diterapan dibidang apapun itu. Namun prinsip KAIZEN itu mudah, tapi sulit menerapkannya, bahkan sangat sulit. Perlu komitmen dalam melakukannya secara kosisten.

Kapan nih kalian mau ngeluangin 1menit setiap harinya yang kemungkinan hal tersebut bakal mengubah hidup kalian ?  

 

(Yowanti Laela Isnaeni / Mahasiswa PGSD Uhamka)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengatasi Sifat Malas dengan Metode Disiplin Orang Jepang

Trending Now

Iklan

iklan