Uhamka Ciptakan Iklim Merdeka Belajar Ideal Bagi Mahasiswa

Kamis, 26 November 2020 | 08:43 WIB Last Updated 2020-11-26T01:47:56Z


Kabarpendidikan.id
Dalam tatanan pekerjaan dan bermasyarakat, tentunya bekal intelektual saja tidaklah memadai, oleh karenanya dibutuhkan juga kemampuan dari segi nilai spiritual, dewasa secara emosional, dan peka secara sosial, maka empat keunggulan itulah yang dipercaya Uhamka dalam setiap proses pendidikan dan pengajaran. 


“Kami menyiapkan pembelajaran dan mendesain kurikulum yang berdampak kepada lulusan, sehingga nanti lulusannya bisa bermanfaat untuk kemaslahatan umat, rahmatan lil alamin,” tutur Rektor Uhamka Prof. Dr. Gunawan Suryoputro.


Saat ini Uhamka memiliki 18000 mahasiswa yang saat ini belajar di Universitas unggul yang telah Terakreditasi A ini, serta dinaungi oleh 41 program studi sarjana dan 9 program studi pascasarjana. Untuk tahun ajaran tahun 2020 ditargetkan penambahan sekitar 5400 mahasiswa.


Merdeka Belajar 

Gunawan menuturkan bahwa Uhamka senantiasa berinovasi dan mencari cara kreatif dalam menyelenggarakan proses pembelajaran titik sejak awal tahun bahkan sebelum pandemi covid 19 Universitas ini sudah mendesain model pembelajaran blended learning yang bukan kelas tatap muka dan daring. Oleh karenanya dalam proses dan metode pendidikan serta pengajarannya, Uhamka secara konsisten mendorong para mahasiswanya untuk belajar dengan Merdeka, serta mahasiswa juga didorong untuk mengakses beragam referensi terkait kurikulum.


Selain itu, kini Uhamka tengah merancang skema untuk pembelajaran lintas studi atau diluar program studinya yang akan dipilih mahasiswa. Terkait kebijakan Merdeka belajar dari Kemendikbud, Uhamka juga sudah sejak lama menerapkan program berkarya di masyarakat. 


Uhamka juga sudah memiliki lembaga sertifikasi profesi (LSP ) kewirausahaan.  Maka bagi mahasiswa yang menunjukkan minat serius dalam berwirausaha, Gunawan juga menegaskan bahwa Uhamka juga mendukung mereka dalam pemdirian perusahaan Rintisan ( start up). Kelebihan lainnya kata Gunawan, Uhamka juga menekankan kemampuan berwirausaha dengan cara formal memasukkan kewirausahaan ke kurikulum setiap program studi. 


Uhamka sangat teguh memegang nilai-nilainya di bidang pendidikan. Kedepannya, Uhamka ingin terus menunjukkan mutu pendidikannya, yang tentu membutuhkan dukungan dari segi finansial. Meskipun begitu Gunawan menekankan bahawa manajemen finansial mestilah strategis.


Sejak 2 tahun lalu Uhamka punya usaha di bidang makanan dan minuman, manajemen bangunan dan konstruksi. Kebutuhan anggaran untuk pengembangan kualitas pendidikan seperti disampaikan Gunawan, tidak bisa semata-mata mengandalkan pendanaan dari dana mahasiswa. Oleh karena itu  langkah ini telah mengubah paradigma tentang dukungan finansial untuk pengembangan perguruan tinggi.


“ saya meyakini, Uhamka memiliki komitmen yang tinggi untuk menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang unggul di Indonesia sebagai bentuk kontribusi kepada negara, “ pungkas Gunawan (LBM)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Uhamka Ciptakan Iklim Merdeka Belajar Ideal Bagi Mahasiswa

Trending Now

Iklan

iklan