Haedar Nashir; Merasa Bangga dengan Uhamka dan Lulusannya

Rabu, 18 November 2020 | 07:08 WIB Last Updated 2020-11-18T03:02:58Z


Kabarpendidikan.id
 Sebagai kampus yang telah berkontribusi dalam upaya mencerdaskan bangsa dan membangun negeri sekaligus mengabdikan diri untuk persyarikatan selama nyaris 6 dekade, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) pada akhrinya melaksanakan wisuda secara virtual untuk pertama kalinya dalam sejarah pada Selasa,17 November 2020 yang diikuti oleh 852 wisudawan diruang virtual. 

 

Acara ini dihadiri juga oleh para tamu undangan secara daring, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir turut serta menjadi tamu undangan pada kegiatan wisuda virtual ini. 

 

Haedar Nashir dalam sambutannya menyatakan PP Muhammadiyah merasa bangga dengan Uhamka yang telah berkontribusi secara maksimal terhadap pembangunan karakter bangsa dengan berupaya sepenuh hati melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas serta memiliki integritas yang kuat dalam berbagai aspek.

 

Dirinya juga turut menekankan komitmennya bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sebagai salah satu elemen penggerak kemajuan bangsa akan berupaya semaksimal mungkin menjalankan perannya sebagai lembaga pendidikan yang terus mencetak lulusan-lulusan berkualitas. 

 

“Muhammadiyah merasa bangga memiliki Uhamka yang dalam beberapa tahun terakhir ini telah berkembang menjadi kampus terbaik dan memproleh tempat dihati masyarakat Indonesia. Kepada para orang tua kami juga atas nama PP Muhammadiyah mengucapkan terimakasih atas segala kepercayaan yang telah diberikan kepada Uhamka maupun kepada 165 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) lainnya yang tersebar diseluruh tanah air. Kepercayaan ini akan kami tunaikan sebagai amanah menjadikan PTM sebagai kekuatan penggerak untuk membangun peradaban bangsa sekaligus juga menjadikan Muhammadiyah sebagai kekuatan nasional yang menjadi aset strategis Indonesia dalam kehidupan bangsa dan pergumulan ditingkat Global.” Tuturnya.

 

Selain menyampaikan pentingnya mempersiapkan diri untuk setiap tantangan yang hadir disetiap zaman, dirinya juga mengamanatkan kepada para wisudawan yang hadir diruang virtual tersebut untuk senantiasa memiliki integritas dalam berbagai hal salah satunya integritas dalam moral, karena menurutnya sehebat apapun seseorang, apalagi bagi seorang pemimpin akan kehilangan kepandaian dan kecerdasannya ketika ia tidak punya integritas diri yang kuat.

 

“Karena itu dalam wisuda ini kami menyampaikan bahwa kami telah berikhtiar sedimikian rupa untuk mendidik putra-putri bapak ibu sekalian tetapi manakala masih ada kekurangan dan kelemahan itu akan terus kami perbaiki, khusus untuk para wisudawan kami atas nama PP Muhammadiyah menyampaikan pesan bahwa apa yang telah disampaikan oleh pak Rektor dan Kepala LLDIKTI tadi, jadikanlah sebagai referensi diri untuk setelah lulus ini ananda semua akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar, perjuangan yang lebih berat, sekaligus tantangan yang tak ringan.”

 

Ia melanjutnya, “satu jadikan kekuatan integritas diri yang berbasis pada akhlak mulia sebagai modal ruhaniah ananda untuk menghadapi masa depan. Secerdas apapun sepandai apapun seseorang apalagi menjadi pemimpin ia akan kehilangan kepandaian dan kecerdasannya ketika ia tidak punya integritas diri yang kuat, integritas dalam bentuk moral, prilaku, ucapan, tindakan, yang menunjukan nurani budi pekerti yang berbasis pada nilai-nilai agama budaya luhur bangsa dan Pancasila sebagai dasar negara kita”. Katanya.

 

Haedar juga turut berpesan bahwa salah satu integritas yang wajib dimilki oleh setiap lulusan ialah kejujuran. Menurutnya dimanapun kita memijakan kaki maka dengan kejujuran seseorang akan selalu memilki nilai yang baik didalam tatanan sosial masyarakat.

 

“Satu diantara aspek integritas adalah kejujuran dimanapun kita berkarir, bekerja, ataupun hidup ditengah masyrakat jika jujur Insya Allah akan memperoleh tempat yang bermarwah dan bermuruah, jangan pernah takut menjadi orang jujur, percayalah orang jujur dimanapun akan selalu memberi makna dan dihargai orang.” kata Haedar.

 

Dirinya juga turut berpesan selain integritas dalam hal kejujuran para lulusan juga harus memiliki integritas dalam keilmuan dan kecerdasan emosional. Menurutnya bangsa ini memerlukan orang-orang yang cerdas, berkeahlian, dan berkemampuan, sehingga selain bermanfaat bagi ummat juga dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.

 

“Yang kedua bangsa ini juga memerlukan orang-orang yang cerdas beilmu berkeahlian tinggi ditengah-tengah masyarakat. Tantangan kedepan menjadi sangat berat dan ananda harus menjadi orang-orang yang unggul, maka setelah lulus dari Uhamka ini ananda tidak boleh berhenti belajar, asah kecerdasan, tambah dan kembangkan ilmu dan keahlian. Insya Allah dimanapun ananda berada kecerdasan keilmuan dan keahlian itu akan memberi nilai tambah dan nilai lebih bagi ananda sekalian.”

 

“Bangsa Indonesia masih memerlukan sokongan sumber daya insani yang berilmu cerdas dan berkeahlian. Bangsa kita masih tertinggal dari bangsa lain karena itu jangan lengah jangan abai.” Terang Haedar

 

Haedar menutup sambutannya dengan berpesan kepada seluruh wisudawan Uhamka agar senantiasa memilki kecerdasan sosial yang menurutnya setelah para wisudawan meneyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi yang akan dinilai oleh masyarakat ialah seberapa jauh partisipasi para wisudawan ditengah-tengah masyarakat dan seberapa besar manfaat dan kebermakanaan mereka ditengah-tengah masyarakat.  

 

“Yang terakhir yang diperlukan ialah kecerdasan sosial atau kemampuan untuk hidup ditengan ummat bangsa dalam suasana apapun dan peradaban apapun. Setelah ananda selesai kuliah dan berada ditengah-tengah masyarakat, yang akan dinilai oleh masyarakat adalah seberapa jauh peran pertisipasi diri dan kebermaknaan atau kontribusi ananda sekalian didalam kehidupan masyarakat. Jadilah uswah khasanah dimulai dari yang terkecil sekalipun.” Pungkasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Haedar Nashir; Merasa Bangga dengan Uhamka dan Lulusannya

Trending Now

Iklan

iklan