Kepala Sekolah SMAN 9 Kendari diduga mencabuli siswi, Disdik Sulawesi Tenggara angkat bicara

Rabu, 14 Oktober 2020 | 14:41 WIB Last Updated 2020-10-14T07:43:23Z

 




Kabarpendidikan.id-  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara Asrun Lio  yang mendapat kabar adanya dugaan cabul yang dilakukan oleh kepala sekolah bertindak dengan tegas.


"kami akan mengecek data kepegawaian terkait kasus yang disangkakan, dan juga meilhat pelanggaran kode etika, jika ini benar maka akan diberikan sanksi tegas"ujarnya.


Asrun mengaku baru mendapat kabar ini setelah adanya unjuk rasa yang dilakukan oleh kalangan alumni SMAN 9 Kendari dan Osis SMAN 9 Kendari. 


Untuk informasi Massa yang tergabung dari Ikatan Alumni SMAN 9 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dan siswa dari OSIS SMAN 9 Kendari melakukan unjuk rasa di depan sekolah mereka pada Selasa,(13/10/2020). Mereka menolak Kepala SMAN 9 Kendari Aslan yang baru ditunjuk karena pernah berbuat cabul terhadap siswinya.

Ketua Ikatan Alumni SMAN 9 Kendari Riqar Manaba mengungkapkan tindakan tak senonoh yang dilakukan Aslan itu masih terekam jelas di ingatan para siswa dan alumni SMAN 9 Kendari.

"Ini sangat mengkhawatirkan adik-adik kita, khususnya para siswi. Kalau besok ada siswa mogok belajar dan menolak belajar di sekolah ini, bukan karena malas, tapi itu cara mereka mengantisipasi hal asusila di sekolah ini," kata Riqar dalam orasinya di depan SMAN 9 Kendari di Jalan Diponegoro No 108, Benu-Benua, Kota Kendari, Selasa (13/10). (A)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kepala Sekolah SMAN 9 Kendari diduga mencabuli siswi, Disdik Sulawesi Tenggara angkat bicara

Trending Now

Iklan

iklan