Investasi Pendidikan Pada Perempuan, Investasi Generasi Bangsa Yang Luar Biasa

Senin, 19 Oktober 2020 | 15:18 WIB Last Updated 2020-10-19T10:23:23Z

Kabarpendidikan.id Perempuan merupakan salah satu ujung tombak dalam mencetak sebuah generasi. Perempuan memiliki daya juang yang tinggi dan ingin terus belajar merupakan kunci utama yang harus dimiliki oleh seorang perempuan.

 

Sebanyak 22.233.393 perempuan Indonesia dengan usia masuk perguruan tinggi, hanya 2.760.711 atau sekitar 12,4 % yang terdaftar dan melanjutkan sekolah tinggi. Dari kondisi itulah membuat Dian Sastrowardoyo mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo (YDS) pada taun 2009 dan memberikan banyak beasiswa bagi para perempuan muda dari keluarga yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan di jenjang sarjana.

 

Hingga kini, yayasan ini terus melakukan banyak program beasiswa sarjana untuk perempuan Indonesia. Melansir dari laman Kompas.com dalam pelaksanaan proses seleksi calon penerima beasiswa YDS bekerja sama dengan Yayasan Hoshizora di Yogyakarta. Sampai dengan tahun 2019, program beasiswa ini telah masuk angkatan ke empat dengan jumlah 19 orang penerima yang berasal dari Jakarta, Ambon, Solo, Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Kidul, dan telah berhasil meluluskan 4 orang sarjana.

 

“Karena setiap orang di belahan dunia manapun berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Prinsip seperti inilah yang sangat kami percaya, sehingga nantinya perempuan Indonesia memiliki karakter yang unggul mandiri, berdaya juang tinggi dan terus ingin belajar” kata Dian Sastrowardoyo (17/10) dilansir dalam laman Kompas.com

 

Program beasiswa yang diberikan oleh YDS, tentu ia juga mendorong bagi para penerima beasiswa untuk berkontribusi penuh dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ditanamkan dari rumah. Bagi Dian, pendidikan yang paling utama bukan perihal tentang belajar di sekolah dengan mata pelajaran, melainkan pendidikan karakter dan pemahaman tentang nilai-nilai.

 

Kejujuran, etika, dan moral yang baik tentu sangat dibutuhkan oleh setiap generasi bangsa, nilai-nilai yang seperti ini lah yang tidak bisa dibebankan oleh guru atau sekolah. Sebagai seorang wanita yang nantinya akan melahirkan seorang anak, menjadi sekolah pertama bagi anak harus dibekali dan didorong untuk menanamkan nilai-nilai tersebut dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga bukan hanya menjadi generasi yang cerdas dalam intelektual namun juga secara emosional dan sosial.(HLM)

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Investasi Pendidikan Pada Perempuan, Investasi Generasi Bangsa Yang Luar Biasa

Trending Now

Iklan

iklan