Infra Digital Teknologi Berbasis Keamanan Untuk Menjaga Data Lembaga Pendidikan

Jumat, 30 Oktober 2020 | 07:41 WIB Last Updated 2020-10-30T00:41:04Z


Kabarpendidikan.id Di era industri 4.0 pada abad 21 ini teknologi dan komputerisasi seolah menjadi hal yang tak dapat dipisahkan dari berbagai aspek, tak terkecuali dalam hal pengelolaan dan pengamanan data informasi.


Data informasi berbasis big data seolah menjadi hal yang begitu penting dalam upaya penyederhanaan sistem yang diharapkan dapat mempermudah manusia dalam mengelola dan menyimpan informasi yang bersifat rahasia dan begitu penting.


Hal tersebut juga berlaku bagi sistem pendidikan kita hari ini, dimana data informasi menjadi sangatlah penting dan wajib dijaga keamanannya.


Infradigital, startup edu-fintech merespon hal tersebut dengan menyajikan platform pengelolaan dan pengamanan data. Platform yang bergerak dalam digitalisasi layanan pendidikan telah mendapatkan sertifikasi ISO : 27001 2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS). Perolehan sertifikasi ini menunjukkan komitmen Infradigital dalam menerapkan Industry Best Practice serta menjaga keamanan informasi bagi produk dan pengguna produk layanan digitalnya, yang biasa disebut dengan Jaringan IDN.


CEO Infradigital, Ian McKenna menyatakan, penerapan ISO ini membentuk kerangka kerja untuk Infradigital. Secara internal, menerapkan manajemen keamanan informasi dan menjamin semua penerapan tersebut dapat dipertanggungjawabkan melalui audit eksternal. Ini juga menumbuhkan budaya keamanan informasi di dalam Infradigital. 


“Melalui ISO, Infradigital memberikan edukasi ke semua karyawan tentang pentingnya keamanan dan memastikan setiap proses kerja yang dilakukan di  setiap divisi itu aman setiap harinya. Yang sangat penting juga, keamanan menjadi bagian dari DNA perusahaan, tidak hanya untuk divisi engineering dan security, namun juga untuk seluruh organisasi,” kata dia di Jakarta, Kamis (29/10).


VP Engineering PT Infradigital Nusantara Muhammad Irwin yang memimpin langsung penerapan ISO 270001 : 2013 juga menambahkan, proses sistem manajemen keamanan informasi ini fokus pada tiga hal. Pertama, Confidentiality, Integrity, dan ketiga Availability. Confidentiality, kata dia, mencakup pada kerahasiaan informasi dan distribusi akses serta peran tanggung jawab informasi di setiap departemen dalam perusahaan. “Integrity mencakup pada validitas dari aktivitas pengumpulan data dan informasi demi mengurangi resiko kesalahan data dan informasi. Availability mencakup ketersediaan akses data dan perlindungan serta mitigasi data dari beberapa masalah informasi seperti kebocoran data, server down, cyber attack, hacking, dan lain-lain,” papar dia.


COO Infradigital Indah Maryani mengatakan, proses implementasi keamanan informasi di Infradigital dilakukan secara menyeluruh ke semua divisi. Caranya melalui rangkaian tahapan seperti penetapan dan peninjauan ulang terkait prosedur operasi standar (SOP), pelatihan implementasi langkah keamanan, mengenal kesadaran dan resiko keamanan hingga proses audit internal dan audit eksternal.


“Kami berkomitmen penuh untuk memberikan layanan yang terbaik untuk Lembaga Pendidikan. Sertifikasi ISO 270001 ini salah satu bentuk keseriusan kami dalam Keamanan Sistem serta menjaga dan memproteksi Data bagi Lembaga Pendidikan, Siswa dan Orang Tua. Kami berharap Lembaga Pendidikan maupun Orang tua semakin nyaman dalam menggunakan layanan Jaringan IDN,” ujar dia. (LBM)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Infra Digital Teknologi Berbasis Keamanan Untuk Menjaga Data Lembaga Pendidikan

Trending Now

Iklan

iklan