Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengungkapkan, total terdapat 4.149 sekolah yang terdampak bencana di tiga provinsi tersebut. Rinciannya, 2.756 sekolah berada di Aceh, 443 sekolah di Sumatra Barat, dan 950 sekolah di Sumatra Utara.
Ia menjelaskan, tingkat pemulihan berbeda di setiap daerah. Di Aceh, sebanyak 81 persen sekolah sudah kembali beroperasi, sementara di Sumatra Barat mencapai 86 persen. Adapun Sumatra Utara mencatat pemulihan tertinggi dengan 95 persen sekolah kembali menjalankan aktivitas belajar.
“Masih terdapat 54 sekolah yang mengalami kerusakan sangat berat hingga tidak dapat digunakan sama sekali,” ujar Abdul Mu’ti dalam konferensi pers pembaruan penanganan bencana banjir dan longsor, Selasa (30/12/2025).
Untuk menjamin keberlangsungan pendidikan, pemerintah menyiapkan 54 tenda belajar sementara yang didistribusikan ke wilayah terdampak di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Selain itu, sebanyak 587 sekolah masih menjalani proses pembersihan, terutama di Aceh, karena dampak banjir yang cukup parah dan membutuhkan waktu pemulihan lebih panjang.
DYL