Wali Kota Bengkulu Belajar Tata Kelola Pemerintahan di Lee Kuan Yew School of Public Policy

Selasa, 04 November 2025 | 15:15 WIB Last Updated 2025-11-04T08:15:14Z


KabarPendidikan.id
- Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mendapat amanah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengikuti program pendidikan khusus bagi kepala daerah di National University of Singapore (NUS), melalui Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) yang diikuti oleh 25 kepala daerah terpilih dari total 514 kabupaten dan kota di Indonesia.

 

Sebelum mengikuti program di Singapura, seluruh peserta menjalani sesi pembekalan di Lemhannas RI. Kegiatan ini menghadirkan berbagai tokoh nasional sebagai narasumber, seperti Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian, Prof. Purnomo Yusgiantoro, Prof. Jimly Asshiddiqie, dan sejumlah tokoh publik lainnya.

 

Dedy mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk mengikuti program berskala internasional tersebut. Ia menilai Singapura merupakan salah satu negara di Asia yang berhasil berkembang pesat menjadi negara maju berkat konsistensinya dalam tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang berbasis inovasi.

 

“Saya perlu lebih banyak belajar dan menambah referensi bacaan. Di akhir program, kami juga diwajibkan menyusun karya tulis ilmiah dengan tema seputar smart city, pelayanan publik, dan manajemen pemerintahan,” tutur Dedy.

 

Dedy menegaskan bahwa seluruh biaya pelaksanaan program pendidikan tersebut tidak bersumber dari anggaran daerah.

 

 “Selama mengikuti program, semua kebutuhan seperti akomodasi, transportasi, dan penginapan difasilitasi oleh LKYSPP dan PYC. Dengan demikian, kegiatan ini tidak menggunakan dana APBD. Kami tinggal fokus mempersiapkan diri untuk belajar,” ujar Dedy.

 

Melalui program KPPD, diharapkan para kepala daerah tidak hanya memperoleh perluasan wawasan, tetapi juga mampu mengimplementasikan hasil pembelajaran dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan, mendorong reformasi birokrasi, dan mempercepat pengembangan smart city di wilayahnya, termasuk di Kota Bengkulu.

 

adp

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wali Kota Bengkulu Belajar Tata Kelola Pemerintahan di Lee Kuan Yew School of Public Policy

Trending Now

Iklan

iklan