KabarPendidikan.id - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengumumkan rencana peluncuran program beasiswa sarjana untuk 10.000 pelajar pada 2026.
Edy Pratowo menjelaskan bahwa program beasiswa ini adalah
bagian dari delapan program prioritas Huma Betang yang fokus pada pendidikan,
dengan tujuan menciptakan SDM unggul dan berdaya saing.
“Program ini adalah bagian dari upaya kami untuk
meningkatkan kualitas SDM di Kalimantan Tengah,”tutur Edy.
Menurut Edy, ketimpangan akses pendidikan masih terjadi di
Kalteng, terutama di wilayah pedalaman, sehingga menghambat potensi anak muda
untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Pemprov Kalteng berupaya membangun SDM dari tingkat desa
hingga kota melalui program ini, dengan semangat pemerataan pendidikan yang
inklusif dan berkeadilan.
Pemerintah menargetkan mencetak 10.000 sarjana baru dari
10.000 keluarga di Kalteng, dengan strategi satu keluarga satu sarjana untuk
memajukan masyarakat.
“Program satu keluarga satu sarjana kami tujukan untuk
10.000 siswa yang akan menempuh pendidikan tinggi di 32 perguruan tinggi di
Kalteng,” ujar Edy.
Program ini mencerminkan nilai-nilai Huma Betang, yaitu
kebersamaan, kesetaraan, dan gotong royong, yang menjadi landasan dalam
mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Edy berharap program ini akan membawa masa depan cerah bagi
generasi muda Kalteng dan mencetak pemimpin, inovator, serta tenaga profesional
yang berdedikasi untuk kemajuan daerah dan bangsa.
“Kami ingin menciptakan SDM yang tidak hanya cerdas secara
akademik, tetapi juga mampu berkontribusi aktif d/Eyvalam pembangunan
Kalimantan Tengah yang maju dan sejahtera,” pungkas Edy.
adp