KabarPendidikan.id - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, melakukan kunjungan kerja ke SMAN 1 Kumai untuk meninjau berbagai kegiatan, seperti program digitalisasi pembelajaran, layanan kesehatan gratis, pasar murah, dan penanaman pohon yang bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Kalteng melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
Agustiar juga memberi
motivasi kepada para siswa agar menjauhi perilaku negatif.
“Mari kita hindari narkoba, minuman keras, judi online, dan
mabuk-mabukan karena dampaknya sangat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tutur
Agustiar.
Agustiar menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Tengah untuk memastikan masa depan daerah yang
cerah melalui generasi muda yang berkualitas.
“Daerah atau negara yang memiliki SDM unggul pasti akan
mengalami kemajuan dan kesuksesan,” ujar Gubernur.
Selain itu, Agustiar juga mengingatkan tentang pentingnya
budaya gotong royong, kepedulian terhadap sesama, dan peran guru sebagai role
model bagi siswa.
“Harapan kita bersama adalah terwujudnya budaya gotong
royong, hubungan baik, dan kepedulian sosial. Guru perlu menjadi contoh dan
orang tua bagi siswa di lingkungan sekolah,” ucap Agustiar.
Dalam kunjungannya, Gubernur melihat proses pembelajaran
digital yang menghubungkan dua sekolah, yaitu SMAN 1 Kumai dan SMAN 1 Arut
Utara, sehingga guru bisa mengajar secara bersamaan meskipun di Arut Utara
kekurangan guru biologi.
Menurut Reza Prabowo, Kepala Dinas Pendidikan Kalteng,
penerapan teknologi dalam pendidikan merupakan perwujudan konkret dari visi
Gubernur untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Dengan digitalisasi pendidikan, kita bisa menghilangkan
batasan, memberikan akses yang lebih luas, dan membangun koneksi yang efektif
antara guru dan siswa,” ungkap Reza.
"Sekda Kotawaringin Barat, Rody Iskandar, menyampaikan
apresiasi atas kunjungan Gubernur dan mengumumkan bahwa SMAN 1 Kumai telah
mendapatkan 32 perangkat digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Ini menjadi dorongan bagi Pemkab Kotawaringin Barat untuk
sejalan mendukung kebijakan Gubernur, khususnya di bidang pendidikan,” katanya.
Sebagai bagian dari kegiatan, juga digelar aksi sosial
potong rambut gratis bagi pelajar, bekerja sama dengan penata rambut lokal dan
juara dunia Barber Battle asal Palangka Raya, Muhammad Andi. Aksi ini diikuti
960 siswa SMAN 1 Kumai dan 90 siswa SMKN 3 Kumai.
adp