KabarPendidikan.id - Transformasi digital di bidang pendidikan mulai digenjot di Buleleng. Guru dan siswa SMP ambil bagian dalam diskusi kelompok terfokus (FGD) buat kembangkan Superaplikasi Rumah Pendidikan yang digagas Pusdatin Kemendikdasmen.
Rumah Pendidikan didesain sebagai platform digital terpusat
yang mengintegrasikan beragam layanan dan data pendidikan. Diharapkan aplikasi
ini bisa memudahkan akses, meningkatkan efisiensi, dan memacu kolaborasi di
antara para pemangku kepentingan dalam pendidikan di Indonesia.
Kegiatan FGD ini dihadiri Dewa Made Sudiarta selaku Plt.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng, Putu Primasuta selaku Kabid Pembinaan SMP Putu Primasuta, dan
I Nyoman Yasa selaku Kasi Kuserdik I Nyoman Yasa.
Dalam sambutannya, Dewa Sudiarta menilai bahwa pendidikan di
Buleleng sudah cukup berkembang, walaupun masih hadapi tantangan di SDM dan
infrastruktur.
“Tahun ini, 36 satuan pendidikan di Buleleng yang meliputi
TK, SD, dan SMP mendapat revitalisasi dari Kemendikdasmen. Kami mengharapkan
Rumah Pendidikan bisa memperlancar proses belajar mengajar bagi guru dan siswa,”
tutur Dewa.
Dewa juga memberikan contoh SMP Negeri 1 Sukasada yang sudah
maksimal manfaatkan Chromebook hingga menjadi kandidat Sekolah Rujukan Google.
Menurutnya, ini membuktikan bahwa anak-anak di Buleleng sudah sangat akrab
dengan teknologi informasi.
Dewa Sudiarta mengapresiasi pengembangan Rumah Pendidikan
yang dianggapnya jadi solusi untuk berbagai masalah, mulai dari aksesibilitas
sampai kesenjangan kualitas di antara wilayah.
“Semoga platform ini mampu menghadirkan pendidikan yang
inklusif, berbasis data, serta siap menjawab tantangan era digital,” ucap Dewa.
Sementara itu, Ratu Monalisa dan Saleh Sarifudin dari
Pusdatin Kemendikdasmen menjelaskan alasan Buleleng dipilih sebagai lokasi
riset dan pengembangan. Menurut mereka, konsistensi dan percepatan digitalisasi
pendidikan di Buleleng jadi dasar pemilihan. Rumah Pendidikan diharapkan bisa
integrasikan layanan pendidikan yang ada supaya akses lebih mudah dan
kolaborasi makin terbangun.
adp