KabarPendidikan.id - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Fesal Musaad, mengungkapkan jumlah guru madrasah yang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) meningkat tajam pada 2025 dengan mencapai 95.257 guru, atau naik hampir delapan kali lipat dari tahun 2023 dimana peserta hanya 12.001 orang.
Program
Percepatan PPG menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan
kompetensi sekaligus profesionalisme tenaga pendidik madrasah. Program ini
dinilai penting untuk mendukung kualitas pembelajaran dan memperkuat peran guru
di era pendidikan modern.
Fesal Musaad
menyampaikan bahwa lonjakan peserta PPG sekaligus mencerminkan komitmen negara
dalam memberikan perhatian kepada guru. Selain peningkatan keterampilan,
sertifikasi yang diperoleh dari program ini juga membuka akses bagi guru untuk
menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG).
”Meningkatkan peserta
PPG tahun ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Indonesia dalam
meningkatkan kompetensi dan keterampilan para guru melalui program sertifikasi
bagi guru lewat PPG serta menjadi akses bagi guru untuk menerima TPG,” ucap
Fesal.
Dengan perkembangan tersebut, Direktorat GTK Madrasah optimistis mutu pendidikan madrasah akan semakin meningkat. Fesal berharap program ini dapat memperkuat kontribusi madrasah dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat global.