KabarPendidikan.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI) Prof. Abdul Mu’ti melaporkan perkembangan program digitalisasi pendidikan yang sudah memasuki tahap pendaftaran sekolah yang siap menerima perangkat digital kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8).
Untuk mendukung
implementasi pembelajaran digital, Kemendikdasmen telah menyiapkan lebih dari
2.500 paket materi pembelajaran yang akan digunakan di sekolah penerima
perangkat digital seperti interactive flat panel (IFP).
Selain itu,
pelatihan khusus bagi guru juga sedang disiapkan agar pemanfaatan perangkat
berjalan optimal. Menurut Prof. Mu’ti, langkah ini penting agar program
digitalisasi benar-benar meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Prof. Mu’ti
menegaskan distribusi perangkat tidak otomatis diberikan ke seluruh sekolah,
melainkan berdasarkan pengajuan dan data kebutuhan masing-masing satuan
pendidikan yang nantinya akan digunakan dalam menunjang pendidikan yang lebih
maju lagi.
“Sekolah nanti akan didata terlebih dahulu. setelah itu, perangkat akan dikirim sesuai data yang disampaikan sehingga dapat diimplementasikan secara maksimal dalam mewujudkan sistem pembelajaran digital di sekolah-sekolah,” ujar Prof. Mu’ti.
