FFS Uhamka Sebagai Tuan Rumah, Fasilitasi dan Sukseskan Rapat APTFI

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:32 WIB Last Updated 2025-05-13T14:32:49Z

KabarPendidikan.id - 
Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA (Uhamka) menjadi tuan rumah Rapat Majelis dan Anggota Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) pada tanggal 9-11 Mei 2025, Jakarta. 

Adapun rangkaian kegiatan ini diisi dengan Rapat Majelis yang diikuti oleh 7 orang pengurus, dan dilanjutkan dengan agenda rapat anggota APTFI diikuti oleh 200 lebih perguruan tinggi yang memiliki program studi Farmasi dan Profesi Apoteker.

Gagasan besar yang dibahas dalam rapat tersebut adalah peluang Program Studi Farmasi dalam menjawab tantangan global di bidang kesehatan.

Pembukaan rapat anggota APTFI dihadiri oleh Wakil Rektor II Uhamka Desvian Bandarsyah, Ketua APTFI Apt. Yandri, Wakil Ketua APTFI Bidang Riset dan Kerjasama sekaligus Direktur DPPM Kemendikti Saintek Prof. Apt. Ketut Adnyana, Dirjen Farmalkes Kemenkes RI apt. Rizka Andalusia dan Anggota APTFI lainnya.

Desvian Bandarsyah Warek II Uhamka menyampaikan apresiasi kepada APTFI yang telah memberikan kepercayaan kepada Uhamka sebagai tuan rumah. Harapannya, rapat yang diikuti oleh perguruan tinggi secara nasional ini nantinya akan menghasilkan kebijakan dan regulasi untuk pendidikan farmasi yang lebih unggul.

"Uhamka berterimakasih telah diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah di momen yang penting dalam menghasilkan kebijakan sehingga pendidikan farmasi di Indonesia mampu menghasilkan lulusan yang siap berperan di masyarakat dalam penegakan dunia kesehatan di Indonesia,” ungkap Desvian.

Menurut Yandri, Pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang Farmasi mengharuskan Perguruan Tinggi dapat memfasilitasi pengembangan kemampuan mahasiswa baik di tingkat Sarjana dan Profesi. APTFI mampu berperan dalam menjaga kualitas tenaga kesehatan di bidang farmasi. Menurutnya, sistem pendidikan yang bermutu juga akan menghasilkan lulusan yang homogen melalui uji kompetensi UKMPPAI.

"Perguruan Tinggi harus bertanggungjawab menjaga lulusannya berhasil lulus UKOM sebagai indikator memiliki kompetensi di bidang farmasi,” ujar Yandri.

Rapat Anggota APTFI ini  juga menghadirkan narasumber untuk memberikan wawasan baru dalam pendidikan farmasi. Hal tersebut guna mendukung peran APTFI sebagai sarana peningkatan mutu perguruan tinggi.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • FFS Uhamka Sebagai Tuan Rumah, Fasilitasi dan Sukseskan Rapat APTFI

Trending Now

Iklan

iklan