KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) menorehkan langkah strategis dengan menjalin kerja sama bersama Pertamina dalam bidang riset dan pengembangan teknologi, di Pertamina Research and Technology Innovation (RTI) Gedung 1, Jumat (13/12).
Fokus
utama kerja sama ini adalah pengembangan teknologi produksi squalene dan
omega-3 berbasis oleaginous mikroalga.
Acara
ini juga dihadiri oleh Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Prof.
Herri Mulyono selaku Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan
Publikasi (LPPMP Uhamka), Khoerul Umam Sekretaris LPPMP Uhamka, Engla Merizka
selaku Kepala Divisi Penelitian LPPMP Uhamka, Andri Hutari selaku Ketua Peneliti Uhamka beserta tim, Ismal
Gamal selaku Vice President Technology Development Pertamina serta Tim Riset
Pertamina.
Prof.
Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, menyampaikan apresiasi atas
terjalinnya kerja sama antara Uhamka dan Pertamina dalam bidang riset dan
pengembangan teknologi. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini menjadi salah satu
langkah strategis bagi Uhamka untuk memperkuat perannya sebagai institusi
pendidikan tinggi yang mendukung inovasi berbasis penelitian. Kerja sama ini
diharapkan mampu memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi dunia industri,
tetapi juga bagi masyarakat secara umum.
“Kerja
sama ini merupakan langkah besar bagi Uhamka untuk menunjukkan peran aktifnya
dalam mendukung pengembangan teknologi berbasis riset. Kami percaya bahwa
hasilnya tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi sektor industri,
tetapi juga mendukung misi kami untuk memberikan manfaat yang nyata bagi
masyarakat,” tutur Prof. Nani.
Di
kesempatan yang sama, Prof. Herri Mulyono selaku Ketua LPPMP Uhamka,
menambahkan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen kuat Uhamka dalam
mengintegrasikan penelitian akademik dengan kebutuhan dunia industri.
“Sinergi
ini adalah wujud dari misi Uhamka untuk menjadikan penelitian sebagai landasan
pengembangan teknologi. Dengan dukungan dari Pertamina, kami optimis dapat
menghasilkan solusi inovatif yang mampu menjawab tantangan global, khususnya di
bidang kesehatan dan pangan,” ujar Prof. Herri.
Ismal
Gamal selaku Vice President Technology Development Pertamina serta Tim Riset
Pertamina, juga menyampaikan harapan besar terhadap kerja sama ini agar dapat
menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi Masyarakat.
“Kolaborasi
antara Pertamina dan Uhamka ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan
teknologi yang dapat memberikan solusi berkelanjutan. Kami yakin bahwa melalui
riset bersama ini, kami dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi
masyarakat luas,” ungkap Ismal.
Kerja
sama ini bertujuan untuk menciptakan inovasi teknologi yang mampu meningkatkan
nilai tambah dari oleaginous mikroalga, khususnya dalam menghasilkan produk
bernilai tinggi seperti squalene dan omega-3. Dengan adanya kolaborasi ini,
diharapkan tercipta transfer teknologi, peningkatan kapasitas sumber daya
manusia, serta hasil riset yang dapat diimplementasikan secara nyata dalam
dunia industri. Acara ini juga menjadi momentum penting dalam menjalin sinergi
yang lebih erat antara perguruan tinggi dan dunia industri, membuka peluang
kolaborasi lainnya di masa depan.