Sukseskan Kontribusi Nyata, Mahasiswa PBSI Uhamka Ikut Serta dalam Pemutakhiran Aplikasi Sipebi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:31 WIB Last Updated 2024-10-26T06:31:47Z


KabarPendidikan.id - 
Mahasiswa Pendidikan dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) ikut serta dan menjadi bagian dalam Kegiatan Konsinyasi I Pemutakhiran Aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia (Sipebi) yang dilaksanakan pada 21-25 Oktober 2024 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta.

 

Sipebi merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Bahasa, diluncurkan sejak 28 Oktober 2021 dan pengembangannya masih dilakukan hingga kini sebagai aplikasi penyuntingan ejaan Bahasa Indonesia dirancang untuk dapat mendeteksi dan dapat melakukan perbaikan di berbagai jenis kesalahan penulisan mulai dari bentuk tidak baku dalam KBBI, kata ambigu dalam KBBI, bentuk terikat, kata hubung, penggunaan kapital pada awal kalimat, dan berbagai penggunaan imbuhan dalam Bahasa Indonesia.

 

Kegiatan Konsinyasi I Pemutakhiran Aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia (Sipebi) dihadiri oleh perwakilan PBSI Uhamka yang mencakup Ira Maulidia, Hesty Sawitri, Robiatul Adawiyyah, Rahma Bidari, Muhammad Dicky Lutan Ghazaly, Ramadhan Mulia Artha, Jurni Amrina, Sitta Destriana, Azka Nandya, dan Nurazizah serta didampingi oleh Deasy Wahyu Hidayati selaku Dosen Pendamping serta 85 peserta lainnya yang terdiri atas mahasiswa terbaik dari 5 universitas yaitu Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Universitas Indonesia, Universitas Al Azhar Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah, dan Universitas Negeri Jakarta dan peserta umum dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dan Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra.

 

Purnama Syae Purrohman selaku Dekan FKIP Uhamka menyampaikan apresiasi dan harapannya melalui kontribusi mahasiswa PBSI FKIP Uhamka dalam pemutakhiran aplikasi Sipebi, dapat membantu secara langsung dalam pembentukan aplikasi ini agar dapat digunakan oleh masyarakat nanti. Selain itu, ajang ini dapat menjadi pengalaman penting bagi mahasiswa dalam memahami permasalahan di masyarakat.

 

Kegiatan ini dapat menjadi peluang yang sangat bagus, karena mendekatkan mahasiswa dengan pemangku kepentingan kebahasaan dari Badan Bahasa. Mahasiswa akan lebih memahami permasalahan bahasa kekinian dari sudut pandang pemerintah,"ujar Purnama.

 

Dalam sambutannya Dewi Puspita menyampaikan bahwa keikutsertaan para mahasiswa terutama mahasiswa dari Uhamka menjadi bagian dalam memutakhirkan aplikasi Sipebi agar dapat membantu masyarakat dalam memperbaiki dan memahami mengenai kaidah-kaidah bahasa indonesia sesuai dengan KBBI.

 

 “Keterlibatan mahasiswa dalam pemutakhiran aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia Sipebi dapat menjadi langkah awal pengoptimalan fungsi aplikasi Sipebi dalam memudahkan masyarakat untuk melakukan perbaikan atau penyuntingan teks Bahasa Indonesia secara otomatis,” ucap Dewi.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sukseskan Kontribusi Nyata, Mahasiswa PBSI Uhamka Ikut Serta dalam Pemutakhiran Aplikasi Sipebi

Trending Now

Iklan

iklan