KabarPendidikan.id - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melaksanakan Janji Dokter Muda Angkatan III Fakultas Kedokteran Uhamka di Teater A FK Uhamka, Jum'at (13/8).
Acara ini dihadiri oleh Desvian Bandarsyah
Wakil Rektor II Uhamka, dr. Wawang S. Sukarya Dekan FK Uhamka, Prof Hamed Oemar
Ketua Senat FK Uhamka, dr. Dewi Martalena Komkordik dari Rumah Sakit Pendidikan
Utama Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, 40 dokter muda FK Uhamka, serta para orang
tua.
Desvian Bandarsyah Warek II Uhamka menyebutkan
bahwa dokter merupakan profesi yang mulia, karena sosok dokter muda dapat lahir
dari insan yang berintelektual dan siap mengabdi pada masyarakat dengan rasa
yang tulus dan ikhlas. Maka ia harap, FK Uhamka dapat terus melahirkan dokter
muda yang unggul dan berkualitas untuk menghadapi tantangan global, khususnya
dalam bidang kesehatan.
"Selamat bagi para dokter muda Uhamka
yang telah menyelesaikan pendidikan dokternya. Selamat meneruskan kiprah yang
lebih dalam dan jangan lupa untuk terus mengaktualisasikan apa yang telah anda
peroleh di tahap awal ini. Menjadi seorang dokter merupakan tugas yang mulia.
Tugas seorang dokter harus dilakukan oleh mereka yang memiliki kualitas dan
kadar intelektual yang baik. Maka, saya harap FK dapat terus konsisten dalam
melahirkan generasi muda yang siap menjadi episentrum dalam gerakan pengabdian,
khususnya di bidang kesehatan," tuturnya.
Prof dr. Hamed Oemar Ketua Senat FK Uhamka
menyampaikan, seorang dokter harus memiliki landasan utama dalam melakukan
pelayanan kesehatan, diantaranya ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan
perilaku dalam upaya pelayanan kesehatan.
"Janji Dokter Muda merupakan momentum
penting ketika lulusan sarjana kedokteran akan memasuki program profesi dokter.
Karena kedepannya, banyak hal yang harus anda pelajari dan Implementasikan
dalam kehidupan anda. Jangan lupa terus bangun interaksi yang baik dengan
pasien dan keluarga pasien, Dosen, pendidik, perawat, tenaga kesehatan maupun
non tenaga kesehatan lainnya," lanjutnya.
dr. Wawang mengungkapkan, para dokter muda
harus menghadapi tantangan di era globalisasi. Dimana, seorang dokter harus
peka terhadap permasalahan di masyarakat dan taat pada norma yang berlaku dalam
rangka meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.
""Nanti para dokter muda ini akan
memasuki program profesi dokter. Selama 4 semester akan terjun langsung ke
suasana di rumah sakit. Sehingga mereka akan mencapai kompetensi yang sudah
ditargetkan dan berhasil menjadi dokter yang unggul," ucap dr. Wawang.