KabarPendidikan.id - Tim dosen Fakultas Teknik Industri dan Informatika (FTII) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan pengelolaan sampah kepada warga Warga Desa Bojong Indah, Gunung Kapur, Parung, Bogor, Senin (18/12).
Rifky selaku dosen FTII Uhamka menjadi ketua tim dan
beranggotakan empat orang lainnya yaitu, Arif Hamzah, Oktarina Heriyani, dan
Dan Mugisidi. Dalam kegiatan ini tim bekerja sama dengan seorang
aktivis lingkungan yang bernama Dadan Haerurohmana dari Relawan Nusantara.
Dalam
pemaparannya, Rifky menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini
adalah dalam rangka berbagi pengetahuan ke masyarakat dan menggali informasi
kearifan lokal serta potensi daerah, sehingga program pemberdayaan masyarakat
hingga pengembangan komunitas menjadi lebih bermanfaat. Mengenai sampah sendiri,
sampah harus dikelola yang sebelumnya harus diidentifikasi dengan memilah dan
memilih dengan memisahkan antara sampah organik dan anorganik.
“Mari kita mengubah paradigma dalam memanajemen sampah. Selama ini masalah
sampah hanya dikumpulkan, diangkut dan dibuang. Seolah-olah permasalahan sampah
adalah masalah sosial dan lingkungan saja. Namun, sampah juga dapat dipilah,
diproses, diangkut, dan dijual. Sampah dapat menjadi komoditas yang layak
secara ekonomi dan dapat dijadikan barang industri,” jelas Rifky.
Di lain pihak, Dadan mengutarakan bahwa sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi
maggot. Sampah anorganik dikelola melalui pembentukan bank sampah.
“Mereka begitu antusias menyimak saat pemateri
menyampaikan buah pikirannya. Pada sesi tanya jawab dibuka peserta menyambut
dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan,” ujar Dadan.
