Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa, Kemenpora Siapkan Pelengkap Fasilitas Kursi dan Meja

 KabarPendidikan.id - Kementrian Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggencarkan proses pemenuhan fasilitas sekolah berupa kursi dan meja dalam membantu proses belajar mengajar yang dinilai masih kurang dan minim di SD Impres Bulo, Kalumpang, Mamuju, Sulawesi Barat (26/10).

 

Haedar selaku Kepala Bidang SD Disdik Mamuju menyampaikan bahwa tidak ada kursi yang digunakan untuk belajar, miris bertahun-tahun terpaksa melaksanakan kegiatan proses belajar-mengajar dengan cara lesehan. Sebelumnya diinformasikan bahwa para siswa khususnya kelas satu sampai tiga tidak memiliki kursi untuk belajar.

 

“Untuk saat ini pembuatan kursi dan meja masih diproses oleh pihak dinas. Dikabarkan akan rampung dalam waktu dekat soalnya sekarang pembuatannya masih bertahap dan antre karena jumlahnya yang cukup banyak yang akan didistribusikan ke SD Bulo,” ucap Haedar.

 

Haedar juga menyampaikan beberapa keluhan yang disampaikan oleh para orang tua siswa yang sudah bertahun-tahun belajar diatas lantai tanpa adanya fasilitas meja dan kursi karena kepala sekolah belum sepenuhnya berkomunikasi dengan para wali murid.

 

"Para orang tua murid telah banyak yang mengeluh karena sudah bertahun-tahun para siswa duduk di kelas dan belajar tanpa adanya sarana meja dan kursi. Seharusnya kepala sekolah menyampaikan ke orang tua siswa bahwa dalam waktu dekat ini akan ada kursi dan meja yaang akan didistribusikan dari dinas," tutur Haedar.

Selvin selaku guru SD Bulo menyampaikan bahwa situasi SD Inpres Bulo selama 8 tahun terakhir sangat memprihatinkan, puluhan siswa dari kelas satu sampai tiga terpaksa belajar secara lesehan atau melantai di ruang kelas. Kondisi tersebut membuat siswa dan guru merasa resah karena proses belajar mengajar tidak kondisif lagi.

 

“Ia sudah mengajar di sekolah ini sejak 8 tahun lalu, kondisi sekolah masih seperti sekarang ini. Sebagian siswa dalam kondisi belajar dilantai. Siswa bisa belajar menggunakan kursi hanya diperuntukan untuk siswa kelas empat sampai kelas enam, sedangkan untuk kelas satu sampai tiga harus belajar secara lesehan diatas lantai," ucap Selvin. 

 

 

Mahesa Azzahra/GJF