KabarPendidikan.id - Sekolah tidak hanya bermanfaat untuk menghasilkan siswa dengan keunggulan akademis namun juga pengembangan karakter yang kuat. Melalui mindfulness , pengembangan karakter yang baik untuk siswa bisa diajarkan sejak usia dini.
Mindfulness yaitu kemampuan dasar manusia untuk
hadir seutuhnya, menyadari di mana kita berada dan apa yang kita lakukan, dan
tidak terlalu reaktif atau kewalahan dengan apa yang sedang terjadi di sekitar
kita.
Dalam
rangka merayakan HUT ke-21 Sekolah Global Sevilla mengadakan kegiatan mindfulness yang diikuti oleh sekitar
1000 siswa dari tingkat TK sampai dengan SMA baik di Sekolah Global Sevilla
Puri Indah dan Pulo Mas – Jakarta.
Mindfulness yang dilakukan bermacam macam mulai
dari mindful listening, mindful yoga, mindful walking, mindful
colouring, mindful eating dan
masih banyak lagi. Keseluruhannya dilakukan secara mindful atau berkesadaran.
Mindfulness atau hidup berkesadaran merupakan
metode atau cara yang dipergunakan oleh Global Sevilla School untuk membangun
karakter siswa.
Sevilla
Purborini Sulistiyo selaku Kepala Sekolah
Global menjelaskan, sekolahnya memang mengajarkan mindfulness kepada siswa sejak TK dan banyak orang tua yang mengaku
anaknya lebih tenang dan juga bisa lebih fokus saat belajar.
"Impactnya
banyak orang tua yang mengatakan anak-anaknya lebih bijaksana dan tenang. Bahkan
mereka bilang, ketika orang tua ingin marah, justru ditenangkan oleh
anaknya," katanya.
Walaupun
pada awalnya tidak mudah memperkenalkan mindfulness
di sekolahnya, namun setelah beberapa tahun penerapannya, mulai muncul
hasilnya, misalnya prestasi siswa yang meningkat dan juga karakter siswa yang
saleh dan bisa saling menghargai.
Bersamaan
dengan pelaksanaan Day of mindfulness:
Mindfulness Festival juga diadakan
mindfulness workshop yang dibawakan oleh praktisi mindfulness. Kegiatan ini
dirangkai dengan Mindfulness and Mental
Health Talks yang dibawakan oleh Adjie Santosoputro, pakar dan praktisi
Mindfulness di Indonesia.
Menurut
Adjie Santosoputro, mindfullness itu
penting di era saat ini yang dipengaruhi oleh teknologi dan informasi yang
serba cepat, sehingga individu bisa berhenti sejenak yang akan berdampak pada
kesehatan mental.
"Peran
mindfulness adalah jurus atau alat kesehatan untuk kesehatan mental generasi
saat ini sehingga mereka tidak mudah insecure atau pun overthinking,"
ungkapnya.
Di lain pihak, Michael
Thia selaku Superintendent Sekolah
Global Sevilla menyampaikan, Day of
Mindfulness dilaksanakan sebagai penghormatan bagi para pendiri Global
Sevilla. Diketahui, sebagian dari pendiri Sekolah Global Sevilla adalah Alm
Nurcholish Madjid dan Sudhamek AWS.
"Para
pendiri kami sangat yakin bahwa selain prestasi akademis, kami perlu memupuk
karakter baik siswa kami. Kami bangga, sebagai sekolah berbasis mindfulness terkemuka di Indonesia,
dapat memasukkan praktik mindfulness ke dalam program pengembangan karakter
sehingga memperkuat nilai-nilai sekolah, yaitu Memberi, Welas asih, dan
Pengendalian diri,” pungkasnya.
(Raihan Cahya Muharram/adp)