KabarPendidikan.id - Kompetensi Siswa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKS PDBK) 2023 Tingkat Nasional yang diadakan pada 7-12 Oktober 2023 di Jakarta sudah diikuti sebanyak 295 siswa dengan berkebutuhan khusus. Pada ajang tersebut siswa yang mengikutinya sudah melalui seleksi tingkat provinsi. (17/10/2023)
Aswin Wihdiyanto selaku Direktur Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan Khusus, berkeinginan supaya peserta didik agar selalu
meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki oleh mereka. Agar mereka
mampu mandiri dan mempunyai daya saing.
"Anak-anak bangsa akan berkembang menjadi
tenaga-tenaga handal yang sudah ditetapkan. Seumpama Visi ini berhasil diselenggarakan
dalam masa yang akan datang, maka Indonesia akan mempunyai sumber daya manusia yang
mumpuni," ujar Aswin dalam keterangan tertulis, selasa (10/10/23).
LKS PDBK adalah kompetensi untuk siswa
dengan kebutuhan khusus agar dapat menghasilkan bakat dan kreativitas yang
dimilikinya di dalam berbagai aspek. Kegiatan ini digelar oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggunakan
Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
Sebanyak 295 siswa yang berhasil lolos ke
dalam tingkat nasional dengan peserta seleksi mencapai 2.826 siswa di Tahun ini.
Tujuan diadakannya LKS PDBK untuk memberikan stimulasi kepada peserta didik
agar meningkatnya kecakapan dalam aspek keterampilan dan vokasi secara unggul,
memupuk sikap yang disipilin, meningkatkan rasa percaya diri, menumbuhkan sikap
toleransi, kompetitif dan sportivitas, serta mengembangkan daya saing agar
dapat melawan tantangan industri dan dunia kerja.
Putra Nababan selaku Anggota DPR RI Komisi
X mengungkapkan selamat bersaing dalam ajang kejuaraan ini pada siswa yang
lolos ke dalam tingkat nasional di Jakarta. Dia menambahkan bahwa banyaknya
peserta yang hadir dari luar kota maupun dalam kota agar dapat ikut untuk berjuang
dan bersaing.
"Walaupun tidak dekat dengan keluarga
dan hanya ditemani oleh guru, namun para siswa tetap percaya diri. Saya memohon
kepada peserta didik agar dapat menggunakan waktu dan fasilitas yang didapatkannya
dengan sebaik mungkin," ujar Putra Nababan.
Putra Nababan mengungkapkan penggarapan LKS
PDBK 2023 memercayakan pada Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi,
mereka mempunyai satu visi yang sama untuk meningkatkan keterampilan PDBK.
Tetapi, dia menitikberatkan pada komitmen yang dimiliki untuk menjaga visi ini
agar terciptanya anak-anak berkebutuhan khusus yang pandai dan berbudi pekerti.
"Hasil yang kalian dapat pada ajang tersebut
di Jakarta kelak harus dilipatgandakan saat kembali ke daerah masing-masing
agar dapat mengajak orang lain ikut dalam meningkatkan prestasi mereka," Ucap
dia.
Putra Nababan juga memprioritaskan
pentingnya mengasah kemampuan pada diri setiap anak, agar dapat mempunyai
karakter yang kuat. Baginya, perihal anak Indonesia dalam mempunyai bakat, kemampuan
dan minat yang terus dikembangkan adalah suatu hal yang sangat penting.
"Adik-adikku, dalam 15 tahun lagi
nantinya Indonesia diperkirakan menjadi negara ekonomi terkuat ke-3 di dunia,
dan adik-adik semuanya yang ada di sana nanti. Tantangan yang kita miliki saat
ini adalah mempersiapkan anak-anak yang berprestasi untuk memenuhi lapangan
pekerjaan," ucap dia.
Adanya sembilan cabang perlombaan yang di
ajangkan pada LKS PDBK 2023. Kesembilan lomba tersebut, yaitu hantaran,
kecantikan, kreasi barang bekas, kriya kayu, membatik, menjahit, merangkai
bunga, tata boga, dan teknologi informasi.
Asmaul Husna Cantika Wiradika/GJF