KabarPendidikan.id - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menciptakan tongkat pintar untuk membantu penyandang tunanetra. Memperkenalkan SeeLife dapat digunakan untuk meningkatkan literasi bagi penyandang tunanetra.
SeeLife adalah kunci pintar masa depan yang
mengintegrasikan teknologi bantu, kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things
(IoT). Melalui lima mahasiswa UNY dari program penelitian berbeda, SeeLife menjadi
bukti implementasi komitmen Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengakui
semua penyandang disabilitas yang beragam.
Fitur
Unggulan SeeLife
Anggota tim
SeeLife Almanda Fransisca, yang juga
mahasiswa bahasa Jerman, mengatakan smart key ini memiliki keunggulan yaitu
menerjemahkan langsung melalui kamera. Dengan penerapan IoT, SeeLife juga
terhubung dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan server Google
Translate.
"Gagasan
ini bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan literasi bagi mereka yang
memiliki gangguan penglihatan," ungkapnya dikutip dari rilis di laman
resmi UNY, Selasa (17/10/2023)
.
SeeLife
ibarat mata pengganti yang memungkinkan penyandang tunanetra melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
bahasa. Dengan demikian, mereka bisa bertindak mandiri tanpa harus bergantung
pada orang lain.
Selain penerjemah langsung, fitur unggulan
kedua dari alat ini adalah sensor DHT 11 dan kamera mikrofon. Mico Nopriansyah
mengatakan keduanya berperan aktif dalam kegiatan tunanetra.
Jadi ketika
mereka bepergian, mereka selalu tahu di mana mereka berada karena
terhubung dengan Google Maps dan Temukan Perangkat Saya. Desain stick SeeLife
juga terbuat dari bahan yang kokoh dan
ringan sehingga mudah digenggam dan digunakan.
Dengan keunggulan tersebut, SeeLife menjadi
salah satu proyek inovatif yang mendapat pendanaan dari Program Inovasi
Mahasiswa (PKM) bidang VGK. Tim Seelife beranggotakan lima mahasiswa
berprestasi yaitu Yosefina Wea Dede, Almanda Fransisca S dan Bapak Mico
Nopriansyah dari Program Studi Bahasa Jerman, Rahadian Abimanyu dari Program
Studi Sastra Inggris dan Khoiriyah dari program studi pendidikan luar biasa.
Informasi
lebih lengkap terkait SeeLife dapat diakses melalui media sosial seperti
Instagram, YouTube dan Facebook @seelife.tech. Dengan slogan "Opening
eyes, transforming lives" alat ini diharapkan bisa memberi manfaat nyata
terutama bagi penyandang disabilitas tunanetra.
Fitri
Hidayati/adp