3 Kota Dengan Kontribusi PendidikanTertinggi LLDIKTI Wilayah IV

Senin, 20 Februari 2023 | 14:48 WIB Last Updated 2023-02-20T07:48:52Z

 


KabarPendidikan.id - M. Samsuri selaku kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat-Banten mengatakan bahwa ada tiga kabupaten atau kota di Jawa Barat-Banten yang memiliki kontribusi paling tinggi terhadap kebijakan pendidikan. Ketiganya adalah Kabupaten Indramayu, Kota Cilegon, dan Kabupaten Purwakarta. Samsuri mengakui bahwa ketiga daerah itu diberikan penghargaan yang sudah berkontribusi banyak pada pendidikan yakni lembaga pendidikan, pemerintahan, dunia usaha, dan industri perlu bersinergi.

 

"Sebab, kita memiliki orientasi terhadap pendidikan berkualitas, baru kemudian bicara kuantitas dan angka partisipasi," ujar Samsuri, Jumat (17/2).

 

Dalam hal ini, LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat-Banten itu juga dilakukan penandatangan nota perjanjian kerjasama dengan dengan sejumlah kabupaten atau kota di Jawa Barat-Banten.

 

"Kami mengundang para kepala daerah di Jawa Barat-Banten. Dengan demikian, ada 16 kabupaten atau kota yang melakukan penandatanganan nota kerjasama dengan LLDIKTI," tambah Samsuri.

 

Selain itu, Samsuri mengatakan bahwa di wilayah Jawa Barat dan Banten terdapat  445 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan 7 di antaranya memiliki akreditasi unggul. Sedangkan untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ada 13 dengan 6 diantaranya berakreditasi unggul.

 

"Pada kurikulum pendidikan, akan ada 3 semester belajar di luar kampus yakni di pemerintahan, dunia usaha, dan industri. Jika bersinergi, maka momentum ini bisa kita gunakan dengan sebaik-baiknya," jelas Samsuri.

 

Samsuri berharap agar para kepala daerah yang memiliki program pendidikan tinggi seperti beasiswa atau lainnya bisa melakukan koordinasi dengan LLDIKTI.

 

"Kita akan sinkronkan dengan program yang ada di kementerian sehingga bisa seimbang," ucap Samsuri.

 

Helldy Agustian selaku Wali Kota Cilegon menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Cilegon.

 

Selain membangun infratsruktur sekolah di tingkat dasar dan menengah, Pemkot Cilegon juga menggulirkan program beasiswa full sarjana.

 

"Dalam rangka mempersiapkan generasi emas, infratsruktur, dan fasilitas kita bangun," ujar Helldy.

 

Di sisi lain, beliau juga sedang menyiapkan beasiswa untuk 5.000 orang selama 5 tahun atau setidaknya ada 1.000 orang per tahun.

 

"Setiap orangnya mendapatkan Rp3 juta dikali 8 semester. Pada tahun 2021 ada 525 orang penerima beasiswa, tahun 2022 sebanyak 1.208 orang, dan tahun 2023 kita targetkan 1.300 orang," tambah Helldy.

 

Helldy menambahkan bahwa pihaknya terus membangun kerja sama dengan 2 PTN dan sekitar 26 PTS yang ada di Kota Cilegon dan Provinsi Banten sehingga tidak ada lagi alasan bagi generasi di Kota Cilegon untuk tidak melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

 

"Alhamdulillah, dengan sosialisasi dan program beasiswa itu angka partisipasinya naik. Kami berusaha keras untuk terus melakukan pembangunan, tidak hanya fisik tapi juga kualitas masyarakat Kota Cilegon," ucap Helldy seraya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kemendikbudristek atas penghargaan yang diberikan ke Pemkot Cilegon.

 

Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) menjelaskan bahwa butuh keberanian para pimpinan perguruan tinggi untuk melakukan perubahan pada sistem tata kelola kampus ke arah yang lebih baik dan berinovasi pada pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi.

 

 "Yang paling penting adalah mengubah mindset dengan pendidikan tinggi yang berkualitas. Oleh karena itu, kampus harus menjadi ruang yang merdeka untuk belajar, aman dan nyaman, dan bebas dari kekerasan. Ini landasan untuk kampus berkualitas,” tutup Nadiem.

 

(Annisa Nurani/SAN)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 3 Kota Dengan Kontribusi PendidikanTertinggi LLDIKTI Wilayah IV

Trending Now

Iklan

iklan