Menyosong Pendidikan yang Kompetitif dengan Pendidikan Guru Penggerak

Senin, 26 Desember 2022 | 14:20 WIB Last Updated 2022-12-26T07:20:26Z




KabarPendidikan.id - Sebanyak 74 tenaga pendidik di Kabupaten Kudus mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Provinsi Jawa Tengah dengan hadirnya guru penggerak ini menjadi warna baru di dunia pendidikan. Pemerintah Kabupaten Kudus mendorong para guru penggerak menjadi agen reformasi pendidikan. Sehingga, dunia pendidikan di Kota Kretek menjadi lebih berwarna dan menyenangkan. 


Agus Budi Satrio selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kudus  mengatakan, guru penggerak menjadi pembimbing pelajar dalam mendapatkan kurikulum merdeka belajar. Artinya, hadirnya guru penggerak bertugas mengarahkan setiap pelajar dalam mengembangkan bakat minat sesuai potensi masing-masing.  Hal ini diungkapkannya dalam Loka Karya 7 'Panen Hasil Belajar' Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Provinsi Jawa Tengah di Aula DPRD Kudus, Kamis (22/12)


"Sistem pembelajaran model seperti ini didorong lebih maju. Selain itu, budi pekerti guru harus dikedepankan. Apalagi, antusias guru di Kudus luar biasa dalam menyongsong pendidikan yang kompetitif," ujarnya.

 

Dia berharap, hadirnya guru penggerak di satuan pendidikan Kabupaten Kudus mendorong antar sekolah saling berlomba dalam memberikan informasi, pendidikan, motivasi, dan prestasi bagi pelajar. 

 

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuna Widada mengapresiasi lahirnya guru penggerak di Kota Kretek. 

 

Dia berharap, tenaga pendidik lainnya termotivasi mengikuti jejak para guru penggerak, untuk mewujudkan pendidikan yang lebih maju. "Kita sudah punya bibit guru penggerak yang unggul," tuturnya.

 

Sugiyanto selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Tengah, menambahkan, guru penggerak dilatih dan dibimbing menjadi agen reformasi pendidikan. 

 

Kata dia, kader guru penggerak di Kabupaten Kudus sudah cukup baik, sehingga perlu diberdayakan dan ditingkatkan sebagai pengawal bakat dan minat pelajar.

 

"Kami dari Dinas pendidikan provinsi akan berkoordinasi terus dengan dinas pendidikan daerah, bersama teman-teman guru penggerak. Nah di Kudus ini berpotensi, karena gurunya antusias," katanya.


Koordinator Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Kudus, Eko Purnomo menyampaikan, di antara misi guru penggerak adalah mengedukasi anggota dalam berbagai praktik baik kepada anak didik, menggerakkan komunitas belajar jadi pendamping rekan guru, dan mendorong peningkatan bakat minat potensi anak didik di sekolah.

 

Selain itu, lanjutnya, guru penggerak bertugas membangun kerjasama dengan masyarakat sebagai mitra guru dalam melangsungkan pembelajaran.

 

"Kami juga bekerjasama dengan perguruan tinggi, dinas pendidkan dan pemerintah dalam memajukan pendidikan," ucap guru SMA Negeri 1 Jekulo Kudus.

DYL_RPH

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menyosong Pendidikan yang Kompetitif dengan Pendidikan Guru Penggerak

Trending Now

Iklan

iklan