Minimalisir Angka Putus Sekolah, Kapolda Papua Dorong Pendidikan Paket Kesetaraan

Sabtu, 05 November 2022 | 12:27 WIB Last Updated 2022-11-05T05:27:46Z


KabarPendidikan.id
- Daniel Tahi Monang Silitonga selaku Inspektur Jenderal Polisi Kapolda Papua Barat mendorong pendidikan paket kesetaraan (A, B, dan C) sebagai salah satu solusi kesenjangan pendidikan akibat putus sekolah di Papua Barat.

 

Kapolda Papua Barat tersebut menindaklanjuti program sinergitas bersama TNI dan Pemerintah dalam upaya pembinaan dan rehabilitasi anak-anak putus sekolah saat mengunjungi lokasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kasih Rumbai Koteka di Manokwari.

 

"Pendidikan paket kesetaraan yang digelar PKBM Kasih Rumbai Koteka sangat positif karena dapat membuka kesempatan bagi anak-anak, remaja, dan pemuda untuk melanjutkan pendidikan mereka yang sempat putus dengan berbagai latar belakang persoalan," ujarnya.

 

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa setiap warga negara termasuk anak-anak di Papua Barat memiliki hak sama dalam mendapatkan pendidikan di sekolah formal maupun informal melalui pendidikan kesetaraan.

 

"Hari ini saya kunjungi PKBM Kasih Rumbai Koteka di pusat kota Manokwari memberikan motivasi kepada peserta pendidikan paket kesetaraan A, B dan C, bahwa masa depan kalian masih ada, pastikan kalian bisa meraih itu kembali," tuturnya.

 

Oleh karena itu, ia mengungkap keprihatinannya terhadap angka putus sekolah di Papua Barat yang kini mencapai 68.988 orang sehingga ia berharap dengan adanya paket kesetaraan ini dapat memperbaiki dan meminimalisir tingginya angka putus sekolah.


ADP/SAN

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Minimalisir Angka Putus Sekolah, Kapolda Papua Dorong Pendidikan Paket Kesetaraan

Trending Now

Iklan

iklan