Jelang Muktakmar Muhammadiyah ‘Aisyiyah Ke-48, PP Muhammadiyah Gelar Conference

Jumat, 04 November 2022 | 18:54 WIB Last Updated 2022-11-04T11:54:50Z

 



KabarPendidikan.id -  PP Muhammadiyah menyelenggarakan Press Conference Muktamar 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah secara langsung di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan secara online melalui platform Zoom Meeting dan Youtube, Jumat (4/11).

Acara ini turut dihadiri oleh, Prof Abdul Mu’ti selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah selaku Sekretaris Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Prof Sofyan Anif selaku Rektor UMS dan wartawan dari berbagai media yang hadir secara luring dan daring.


Prof Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Ke-48 akan diselenggarakan secara dua tahap. Tahap pertama akan dilakukan secara Online pada 5 November 2022 secara Online dan tahap kedua dilaksanakan secara offline pada 19-20 November 2022.


Agenda yang terdapat dalam Muktamar Online adalah mendengar tanggapan peserta Muktamar atas materi Muktamar yang telah disiapkan oleh PP Muhammadiyah. Adapun materi yang telah disiapkan terdiri dari laporan program PP Muhammadiyah 2015-2022, Program PP Muhammadiyah 2022-2027, risalah Islam berkemajuan, dan isu-isu strategis keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan universal. 


“Tanggapan itu disampaikan dalam dua bentuk, yaitu secara tertulis dan secara langsung yang diwakili oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM). Ada juga organisasi ortom tingkat pusat yang meliputi PP Pemuda Muhammadiyah, PP Nasyiatul Aisyiyah, PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), DPP IMM, PP Tapak Suci, Hisbul Wathan, dan Aisyiyah,” lanjutnya.


Tri Hastuti Nur Rochimah selaku Sekretaris Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengungkapkan bahwa ‘Aisyiyah sebagai organisasi ortom khusus Muhammadiyah mempunyai garis kebijakan yang juga mengikuti garis kebijakan Muhammadiyah yang nantinya akan dilaksanakan sidang pleno pertama ‘Aisyiyah pada 6 November 2022.


“Pada sidang pleno pertama Muktamar ‘Aisyiyah akan berisi sesi tanggapan dan pembahasan dari materi yang sudah disampaikan pada seluruh anggota Muktamar,” tutur Tri Hastuti Nur Rochimah.


Dirinya pun mengatakan kegiatan sidang pleno Muktamar ‘Aisyiyah akan dilakukan dengan teknis blended yang akan dihadiri 1930 peserta dan Tanwir sebanyak 165 peserta. Dirinya juga menyebut beberapa agenda yang akan didiskusikan dalam sidang pleno Muktamar ‘Aisyiyah.


“Adapun agenda yang terdapat dalam sidang pleno diantaranya, Laporan pertanggung jawaban dari pimpinan pusat ‘Aisyiyah periode 2015-2022, Tanggapan program umum dan program bidang untuk periode 2022-2027, Risalah perempuan berkemajuan, merekomendasikan 10 Isu strategis,” ujarnya.


Dirinya menyebut, makna isu mempunyai arti yang sangat penting dan mendesak untuk direspon menyangkut hajat kehidupan orang banyak, adanya rekomendasi isu strategis ini untuk mendapatkan respon oleh pemerintah dan semua multi stakeholder bersama sama memberi perhatian atas isu ini.


Prof Sofyan Anif menyampaikan, ia telah mengoordinasi para Wakil Rektor selaku Kepala Bidang  untuk memastikan kesiapan panitia dalam pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48. Menurutnya, pelaksanaan Muktamar online atau sidang pleno pertama telah siap 100 persen. Sedangkan persiapan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah offline telah mencapai 96 persen. 


“Kemarin kami sudah kumpulkan Wakil Rektor yang kebetulan sebagai kepala bidang. Saya minta untuk dihitung persentase berapa persen kesiapan kita. Secara keseluruhan secara 96 persen. Tapi kalau yang besok pleno pertama sudah 100 persen. Oleh karena itu perlu saya jelaskan kegiatan syiar sudah kita mulai lama, begitupun dengan kegiatan pendamping lainnya,” tuturnya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jelang Muktakmar Muhammadiyah ‘Aisyiyah Ke-48, PP Muhammadiyah Gelar Conference

Trending Now

Iklan

iklan