Arif Rohman: Kepala Sekolah di Batang Turut Mengajar Akibat Krisis Tenaga Pendidik

Selasa, 15 November 2022 | 11:47 WIB Last Updated 2022-11-15T04:47:55Z


KabarPendidikan.id
- Dunia pendidikan di Kabupaten Batang saat ini tengah mengalami krisis tenaga pendidik atau guru lantaran adanya sejumlah kekosongan yang meliputi guru kelas Sekolah Dasar (SD) dan guru mata pelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 

"Jadi, ada sebanyak 239 kapasitas untuk guru kelas SD yang kosong dan 60 kapasitas untuk guru mata pelajaran SMP kosong," ucap Arif Rohman selaku Kepala Bidang Ketenagaan, Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (14/11).

 

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa selama ini pihaknya memaksimalkan jam mengajar guru dengan beberapa guru yang merangkap kelas untuk mengatasi kekosongan tersebut.

 

"Bahkan kepala sekolah pun turut mengajar jika guru di kelas masih kekurangan," ujarnya.

 

Di sisi lain, laju pensiun PNS Guru juga cukup banyak yang mana setiap bulannya ada 25 hingga 30 guru PNS yang pensiun.

 

Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan para guru yang kemungkinan solusi tersebut baru akan terlaksana dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

 

Sedangkan menurutnya, pengisian kekurangan guru tidak beriringan dengan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK.

 

"Meskipun ada pengangkatan PPPK, jumlah guru tetap sama dan tidak bertambah karena PPPK saat ini hanya untuk guru honorer yang sudah mengajar,” tegasnya.


ADP/SAN

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Arif Rohman: Kepala Sekolah di Batang Turut Mengajar Akibat Krisis Tenaga Pendidik

Trending Now

Iklan

iklan