KabarPendidikan.id Tim pengabdian Masyarakat (PKM) PGSD FKIP UHAMKA Menggelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Liveworksheet Bagi Guru di SDI Hudatul Khairiyah, Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at dan Sabtu 15-16 Juli 2022.
Salah satu tantangan guru di abad 21 adalah pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Dalam menghadapi tantangan tersebut, guru harus mengikuti perkembangan zaman agar dapat bertahan dan mampu menghadapinya (Syamsuar & Reflianto, 2018). Revolusi Industri 4.0 dapat diartikan sebagai era industri, dimana seluruh entitas di dalamnya dapat saling berkomunikasi secara real time setiap saat berdasarkan pemanfaatan internet dan teknologi CPS untuk mencapai tujuan pencapaian penciptaan nilai baru atau optimalisasi nilai-nilai yang ada. dari setiap proses dalam industri. Revolusi Industri 4.0 identik dengan disrupsi, disrupsi karena hampir semua bidang kehidupan beralih dari manual ke digital (Ibda, 2018). Jika kita dihadapkan pada keterpurukan ini, maka bonus demografi Indonesia tahun 2045 harus disiapkan. Guru dan lembaga pendidikan dasar harus memperkuat dalam berbagai aspek. Mulai dari kurikulum, sistem, manajemen, model, strategi, dan pendekatan pembelajaran dengan penguatan keterampilan literasi abad 21, Salah satunya adalah penguatan kemampuan literasi bagi guru dan lembaga pendidikan dari literasi lama (membaca, menulis, berhitung) dengan literasi baru (data, teknologi, SDM/humanisme).
Guru harus memahami, mengetahui dan mengaplikasikan literasi, baik literasi data, literasi teknologi, serta literasi sumber daya manusia. Seorang guru dituntut memiliki kompetensi digital sebagai aplikasi dalam kompetensi guru dalam pedagogi. Dalam penguatan literasi baru bagi guru Penguatan literasi baru pada pendidik pendidikan dasar sebagai kunci perubahan dan penguatan peran pendidik yang memiliki kompetensi digital (Maifit Hendriani, Riri Marfilinda & Program, 2022).
Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan tidak hanya berhenti pada proses pencarian dan penyampaian ilmu pengetahuan. Teknologi juga harus digunakan dalam proses evaluasi pembelajaran (Maifit Hendriani, Riri Marfilinda & Program, 2022). Penggunaan media berbasis digital dalam evaluasi pembelajaran merupakan solusi yang tepat di era sekarang ini, yang mampu memberikan visualisasi yang baik dan menarik sehingga dapat meningkatkan minat dan mengurangi kecemasan Peserta Didik dalam mengikuti ujian. Selain itu, penggunaan media digital sebagai soal evaluasi juga memudahkan pendidik dalam mengolah nilai, karena dengan soal evaluasi berbasis digital, koreksi perhitungan dapat dilakukan secara langsung sedangkan Peserta Didik dapat langsung mendapatkan umpan balik dari evaluasi tersebut. yang telah dilakukan.
Berdasarkan hasil wawancara TIM PKM PGSD UHAMKA yang diketuai oleh Ibu Kowiyah, M.Pd kepada guru-guru SDI Hudatul Khairiyah diketahui bahwa guru menggunakan media konvensional saat melakukan evaluasi pembelajaran dan belum terbiasa menggunakan media digital dalam melakukan evaluasi. Sebagian besar guru hanya menggunakan teknologi saat melaksanakan proses pembelajaran, sedangkan untuk melakukan evaluasi, guru masih menggunakan kertas berisi soal-soal yang kemudian diperbanyak dan dibagikan kepada setiap Peserta Didik. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan para guru dan terbatasnya kemampuan para guru untuk menggunakan platform digital yang ada. Senada dengan pendapat di atas, (Mawarni et al., 2021) menyatakan, guru jarang menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi karena kurangnya pemahaman dan keterampilan guru dalam mendesain media pembelajaran. Rendahnya literasi guru disebabkan karena belum mampu memanfaatkan teknologi terutama dalam mendesain atau mendesain pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai platform (Herlambang et al., 2021).
Pelatihan Pembuatan LKPD Berbasis Liveworksheet Bagi Guru di SDI Hudatul Khairiyah diikuti oleh 20 guru-guru SDI Hudatul Khairiyah. Kegiatan dilakukan selama 2 hari. Hari Pertama materi disampaikan oleh Ibu Kowiyah, M.Pd dipaparkan materi terkait dengan pembelajaran abad 21, media pembelajaran berbasis teknologi, dan materi terkait dengan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Hari Kedua disampaikan oleh Bapak Diki Rukmana, M.Pd terkait dengan Penerapan Liveworksheet dalam LKPD, Strategi pembuatan LKPD yang Menarik serta Pendampingan Pelatihan pembuatan LKPD.
Kegiatan pelatihan ini sangat disambut baik dari kepala Sekolah dan guru-guru dalam menerapan teknologi dalam pembelajaran. Kepala Sekolah SDI Hudatul Khairiyah bapak Sahdi Zaman, S.Pd, M.M juga menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini agar dilakukan secara berkelanjutan agar guru terampil penggunaan teknologi dalam pembelajaran baik dalam proses maupun dalam membuat evaluasi.