13 Program Studi yang dimiliki FKIP Uhamka yang berfokus peda pendidikan diantaranya Program Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidik Guru Pendidikan Anak usia Dini, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jepang, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Profesi Guru.
Uhamka melalui FKIP turut serta dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Forum Guru Muhammadiyah (FGM) SD/MI Muhammadiyah se-Indonesia dengan tema Kolaborasi Membangun Sekolah Berkemajuan secara langsung di Gedung FKIP Uhamka Auditorium Ahmad Dahlan, (28/7).
Forum Guru Muhammadiyah (FGM) merupakan wadah untuk guru Muhammadiyah dengan bersilaturahmi, berbagi ilmu, dan saling bertukar informasi serta membranding sekolah Muhammadiyah yang unggul. Berhubungan dengan tema itulah yang membuat diskusi dalam forum ini dilakukan untuk membangun sekolah yang berkualitas serta berkemajuan di jenjang SD/MI.
Kolaborasi tersebut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka, Prof Abdul Mu’ti selaku Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Diding Zainudin selaku Ketua Dikdasmen PWM DKI Jakarta, Sungkowo Mudjiamano selaku Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Anies Rasyid Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, Pahri selaku Ketua Umum PP FGM.
Prof Gunawan Suryoputro mengungkapkan bahwa kolaborasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh amal usaha muhammadiyah, khususnya dalam bidang pendidikan. Kolaborasi antar satuan pendidikan dapat meningkatkan keunggulan, baik keunggulan guru atau tenaga pendidiknya, maupun peserta didik dari sekolah tersebut.
“Untuk itu kolaborasi menjadi kata kunci yang tepat dalam pengembangan mutu amal usaha muhammadiyah di bidang pendidikan. Maka dari itu Uhamka sangat senang menyambut kolaborasi-kolaborasi yang terlaksana dengan sekolah atau satu pendidikan lainnya. Baik untuk peningkatan keunggulan guru dan keunggulan peserta didik,” ujar Prof Gunawan.
