Urgensi Teknologi Digital di Kalangan Generasi Z

Jumat, 17 Juni 2022 | 09:17 WIB Last Updated 2022-06-17T02:17:00Z


 


Oleh : Viona Humaira

Mahasiswa FKIP Uhamka


Generasi Z adalah generasi yang lahir pada tahun 1996-2010. Dapat dilihat dari hasil sensus penduduk yang dilakukan oleh BPS pada tahun 2020 didapati jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen dari total populasi berjumlah 270,2 juta jiwa. Generasi Z merupakan peralihan dari generasi sebelumnya yaitu generasi Y atau milenial. Generasi Z sudah mengenal adanya teknologi dari mereka lahir ke dunia dan terbiasa menggunakannya. Sehingga sampai saat ini dengan terus berkembangnya teknologi yang ada, generasi Z terus menyesuaikan diri dengan maksimal. Mereka mampu mengaplikasikan berbagai teknologi secara bersamaan di satu waktu serta selalu up to date mengenai isu-isu terkini di berbagai media khususnya media sosial.

Generasi Z makin gencar dalam menggunakan teknologi digital karena adanya kemudahan dalam mengakses, memperoleh, dan menyebarkan informasi di era sekarang ini. Apalagi mereka yang dari kecil termasuk keluarga berkecukupan. Orangtua mereka memberikan fasilitas yang mendukung perkembangan mereka. Sehingga, membuat mereka terbiasa menggunakan teknologi digital dan paham betul dalam penggunaannya. Tidak salah jadinya apabila ada yang berkata bahwa generasi Z mampu mengoperasikan berbagai teknologi digital dalam satu waktu. 

Dengan teknologi digital yang gencar masuk pada era generasi Z ini. Membuat mereka memiliki karakteristik yang begitu mencolok dibanding dengan generasi lain. Generasi ini lebih terkesan santai, berpikiran terbuka, memiliki sifat toleran yang tinggi, inovatif, dan lebih cerdas dari generasi sebelumnya.  Generasi ini juga memiliki kesan mudah berteman dengan siapa saja, dimana saja, dan dari belahan bumi mana saja. Karena, mereka menjadikan teknologi digital khususnya media sosial ini sebagai wadah mereka bersosialisasi dan berkomunikasi. 

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar generasi Z ini terarah sampai pada mereka memasuki masa produktif nya yang akan terjadi sekitar 6-7 tahun yang akan mendatang. Kemudahan mereka mengakses, memperoleh, dan menyebarkan informasi perlu diperhatikan. Karena dengan jiwa mereka yang bebas, mereka selalu merasa tindakan mereka itu sudah benar untuk dilakukan. Lalu, keseharian mereka yang tidak bisa lepas dari gawai dan internet membuat pribadi mereka lebih tertutup. Sehingga, mereka perlu belajar untuk membagi waktu untuk tetap bersosialisasi dengan orang lain. Lalu yang terakhir, mereka harus di bantu dalam menemukan jati diri mereka. Sifat mereka yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi membuat mereka tidak ragu untuk mencoba banyak hal. Hal tersebut, dapat membuat mereka menjadi sifat yang terkesan labil dalam menentukan sesuatu dan kurang berprinsip untuk tujuan hidup mereka. 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Urgensi Teknologi Digital di Kalangan Generasi Z

Trending Now

Iklan

iklan