Pulihkan Pendidikan Global Dari Pandemi Dengan Semangat Gotong Royong

Senin, 13 Juni 2022 | 08:45 WIB Last Updated 2022-06-13T08:25:48Z

 



Kabarpendidikan.id Pentingnya melestarikan nilai luhur pancasila sering kali ditegaskan oleh Kemendikbudristek. Ini juga bertujuan sebagai pedoman perilaku dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 2022 dengan tema Pulih Bersama.


Dalam visi misinya ini dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.


Tentunya Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.


Upaya yang dilakukan Kemendikbudristek untuk menciptakan peserta didik dengan profil Pelajar Pancasila tersebut dapat melalui berbagai program Merdeka Belajar.


Iwan Syahril selaku Chair of G20 EdWG 2022 mengatakan bahwa sudah menjadi komitmen untuk menciptakan pelajar Indonesia dengan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.


Uniknya, salah satu profil Pelajar Pancasila yaitu gotong royong. Gotong royong menjadi agenda prioritas dari Education Working Group (EdWG) di Presidensi G20. Dengan nilai gotong royong pada EdWG dapat memulihkan pendidikan, khususnya ketika munculnya pandemi COVID-19.


“Selain itu, nilai gotong royong merupakan budaya bbgsa Indonesia yang sudah ada sejak lama,” tutur Iwan.

DYL

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pulihkan Pendidikan Global Dari Pandemi Dengan Semangat Gotong Royong

Trending Now

Iklan

iklan