Kabarpendidikan.id - Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) mendorong praktisi untuk masuk dalam dunia kampus melalui program Praktisi Mengajar.
"Kami berharap para praktisi hebat di dunia industri ingin datang ke kampus dan membagikan pengetahuannya pada mahasiswa dan dosen melalui program Praktisi Mengajar," kata Nadiem pada peluncuran program Merdeka Belajar episode 20 di Jakarta.
Menurutnya, melalui kerja sama antara praktisi dan dosen, pihaknya pun ingin membuat ruang pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif.
Dengan adanya program Praktisi Mengajar ini akan membawa pembaharuan pada sistem pembelajaran di kelas, sehingga mahasiswa dapat belajar dengan metode studi kasus masalah terkini, ilmu dan teori yang didapat mahasiswa bisa diterapkan pada model pemecahan masalah, dan mengembangkan kemampuan nonteknis dengan bekerja berkelompok.
“Saya mengajak seluruh perguruan tinggi dan praktisi yang kompeten di berbagai bidang industri untuk ikutserta dalam program Praktisi Mengajar,” imbuhnya.
Sejauh ini telah ada sampai 20 episode Merdeka Belajar yang terobosannya sudah menyentuh semua tingkat pendidikan dimulai dari PAUD sampai perguruan tinggi, serta kebudayaan dan bahasa. Tujuh di antaranya bertujuan untuk transformasi pada tingkat pendidikan tinggi.
“Dengan kerja sama yang nyata antara perguruan tinggi dan dunia industri, saya yakin kita dapat memimpin pemulihan dunia dan bergerak bersama dalam mewujudkan Merdeka Belajar,” pungkasnya.
(ADP)