Bupati Intan Jaya Sebut Layanan Kesehatan dan Pendidikan Dihambat Gangguan Keamanan

Kamis, 16 Juni 2022 | 15:33 WIB Last Updated 2022-06-16T09:34:23Z

 



Kabarpendidikan.id Natalis Tabuni selaku Bupati Intan Jaya mengakui gangguan keamanan menjadi penyebab terhambatnya pelayanan ke masyarakat terutama bidang kesehatan dan pendidikan. Natalis mengakui pelayanan kesehatan dan kegiatan belajar mengajar yang terjadi saat ini hanya terjadi di ibu kota, kabupaten, dan beberapa kampung di sekitarnya.

“Sering kali faktor keamanan tidak kondusif yang menyebabkan paramedis serta guru sulit bertugas keluar kota. Bahkan, ketika mereka lebih memilih diberi sanksi daripada melaksanakan tugas di daerah yang rawan gangguan keamanan,” katanya.


Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memaksa karena menyangkut nyawa manusia, sehingga pihaknya dapat memaksimalkan pendidikan di wilayah yang dominan aman.


“Kita tidak dapat memaksakan karena menyangkut nyawa manusia,” ucapnya.


Hal itu juga diakui Thomas Songgonau selaku Anggota DPR Provinsi Papua yang prihatin akibat minimnya pelayanan publik. Baik itu kesehatan maupun pendidikan di Intan Jaya. Saat ini pelayanan publik sudah berpusat di ibukota kabupaten sehingga masyarakat di kampung harus ke ibukota untuk berobat.


“Saya harap gangguan keamanan yang terjadi di Intan Jaya segera pulih agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dan anak-anak kembali ke sekolah, “ harap Thomas Songgonau.

 DYL

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bupati Intan Jaya Sebut Layanan Kesehatan dan Pendidikan Dihambat Gangguan Keamanan

Trending Now

Iklan

iklan