Oleh :
Airafni Sapina
Mahasiswa FEB Uhamka
Saat
ini hal hal terkait Korea seperti drama, film, dan
lagu K-pop menjadi suatu tren yg booming di Indonesia. Banyak produk lokal
menjadikan beberapa artis atau idol Korea sebagai brand ambassador. Mulai dari
produk kosmetik, skincare, makanan, minuman serta E-Commerce. Target pasar
dengan jumlah penggemar yang banyak membawa keuntungan bagi pemilik produk
tersebut. tidak bisa dipungkiri menjadikan mereka brand ambassador membuat
angka penjualan meningkat drastis.
Salah
satu contohnya seperti Tokopedia x BTS, Lemonilo x NCT, POND'S x Wendy Red
Velvet, Azarine Cosmetics x Lee Min Ho, Scarlett x Song Joong Ki, dan masih
banyak lainnya. Menjadikan artis atau idol Korea sebagai brand ambassador
membutuhkan biaya yang sangat besar. Diduga membutuhkan dana sampai milyaran
rupiah. selain meningkatkan penjualan, strategi pemasaran seperti ini akan mendorong
investasi asing ke perusahaan perusahaan yang ada di Indonesia. sehingga,
berdampak baik bagi perekonomian Indonesia.
Namun, ada beberapa Kontra mengenai
hal ini. Contohnya seperti artis Korea yang menjadi brand ambassador produk
Skincare lokal. Selain kulit orang Korea dan Indonesia yang berbeda, iklim dari
kedua negara tersebut juga berbeda. Sehingga banyak masyarakat menyarankan
untuk stop menjadikan artis Korea sebagai brand ambassador. Ada baiknya yang
dipilih dalam mempromosikan produk Skincare lokal adalah Artis lokal saja.