Hari Pendidikan Nasional, Bagaimana Kemajuan Pendidikan di Indonesia?

Kamis, 05 Mei 2022 | 09:57 WIB Last Updated 2022-05-28T03:02:10Z

 


Oleh :  Wanda Adelia Susanti
Mahasiswa FEB Uhamka

Hari Pendidikan Nasional atau yang biasa disebut HARDIKNAS, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, menjadi pengingat kepada tokoh pelopor pendidikan di Indonesia, yakni Ki Hajar Dewantara. Beliau dikenal sebagai pejuang yang berani menentang kebijakan pemerintahan Hindia Belanda yang hanya memperbolehkan anak-anak bangsawan yang mengenyam bangku pendidikan. Dan karena kritikannya terhadap kebijakan pemerintah itu, akhirnya ia di asingkan ke Belanda dan mendirikan lembaga pendidikan yang disebut Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Atas perjuangannya itulah, pada tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk menghormati jasa beliau yang telah memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Bukan hanya anak bangsawan saja yang bisa mengenyam bangku pendidikan, tetapi para pribumi pun dapat turut andil. Namun, bagaimana perkembangan pendidikan di Indonesia setelah itu?

Transformasi pendidikan di Indonesia banyak mengalami kemajuan, terlebih lagi teknologi yang semakin canggih membantu jalannya perkembangan pendidikan. Penggunaan teknologi sudah membantu cara kita belajar dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Di beberapa bangku pendidikan penggunaan teknologi menjadi sarana dalam penerapan mata pelajaran. Selain itu, sistem pendidikan di Indonesia juga mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman.  Setidaknya sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan kurikulum sebanyak 10 kali terhitung dari tahun 1947. Perubahan kurikulum juga menyesuaikan alur perkembangan pendidikan di Indonesia.

Pemerintah hingga saat ini telah berupaya untuk membangun pendidikan di Indonesia, langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung pekembangan tekonologi pendidikan. Namun, masih banyak tugas pemerintah yang perlu dikerjakan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan saat ini. Karena sistem dan saran pendidikan belum merata di beberapa wilayah Indonesia. Terutama di pelosok desa yang masih kurang dan minimnya tersedia sarana dan prasarana pendidikan yang ada. Perlu adanya perhatian khusus guna membangun pendidikan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, agar tidak adanya kesenjangan bagi masyarakat.

Sejalan dengan langkah tersebut,  perlu diimbangi dengan adanya peningkatan wawasan dan kesadaran masyarakat, terkhusus bagi pelaku di bidang pendidikan. Kualitas sumber daya tenaga pendidikan dengan meningkatkan kualitas pelatihan-pelatihan keterampilan diluar akademik. Pemerintah juga harus memfokuskan pada fasilitas yang masih belum merata, setidaknya pendidikan di Indonesia harus memiliki fasilitas yang cukup untuk menunjang kualitas pendidikan dan membantu perkembanggan pendidikan di Indonesia. Serta, kurikulum yang terlalu banyak memaksa para pealajar untuk menghafal materi tetapi hanya memberikan sedikit penjelasan perlu dibenahi.

Jika pemerintah memfokuskan kepada hal-hal tersebut, sistem pendidikan di Indonesia ke depannya akan dapat membangun negeri ini. Terlebih lagi adanya Covid-19 pada dua tahun terakhir ini mengganggu sistem pembelajaran di beberapa satuan pendidikan. Dengan demikian, perlu adanya tindak lanjut oleh pemerintah dalam melanjutkan perjalanan untuk mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia. Sehingga, nantinya dapat menciptakan para guru dan pengajar yang berkualitas, serta lulusan yang dapat bersaing di kancah internasional.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hari Pendidikan Nasional, Bagaimana Kemajuan Pendidikan di Indonesia?

Trending Now

Iklan

iklan