Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas

Senin, 18 April 2022 | 09:07 WIB Last Updated 2022-04-18T02:07:00Z



Oleh: Nur Aqilah

Mahasiswa FEB Uhamka 

Terjadinya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia menyebabkan terbatasnya seluruh aktivitas masyarakat di Indonesia. Hal ini dikarenakan berlakunya PPKM sehingga muncul panggilan baru yaitu Work From Home atau bekerja dari rumah. Munculnya kebijakan PPKM ini pastinya berdampak pada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia baik di kalangan pelajar, para karyawan maupun masyarakat lainnya. Dengan masuknya virus Covid-19 ini, dalam pencegahan penularannya pemerintah juga memberlakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah dengan memanfaatkan teknologi atau aplikasi seperti zoom maupun google meet.

Di tahun 2022 kasus covid-19 mulai membaik dan setiap harinya kasus yang positif menurun, hal ini dikarenakan sudah hampir seluruh masyarakat di vaksin. Maka pemerintah mengizinkan dibukanya PTM agar siswa bisa belajar seperti dulu sebelum adanya covid-19. Kegiatan PTM ini dilakukan setiap hari, tepatnya awal januari PTM dimulai tetapi harus memenuhi peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah seperti siswa sudah divaksin, memakai masker dan membawa handsanitizer lalu sekolah harus memastikan jumlah kapasitas siswa, dikarenakan jumlah kapasitasnya terbatas maka dalam pelaksanaanya diberlakukan 2 sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang. Dalam pelaksanaan sesi ini pun terdapat jeda waktu yang digunakan untuk penyemprotan disinfektan pada ruang kelas yang telah digunakan supaya terhindar dari virus.

Namun saat diberlakukan sistem PTM muncul varian baru yaitu Omicron. Hal ini membuat perdebatan dikalangan orang tua dan varian Omicron ini penularannya sangat cepat,          Tetapi pemerintah sudah memperhitungkan hal ini dengan melakukan vaksinasi ke 3 yang ditujukan untuk memperkebal imunitas tubuh sehingga diharapkan bisa melawan varian Omicron ini. Diberlakukannya PTM terbatas ini pastinya memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya yakni, cenderung terbatasnya tempat dan waktu sedangkan kelebihannya para siswa dapat bertemu secara langsung dengan guru dan teman-teman, siswa juga menjadi lebih paham tentang materi-materi yang dijelaskan dibandingkan pada saat PJJ.

Diharapkan dengan dibukanya PTM ini bisa menumbuhkan semangat dalam belajar dan para siswa bisa lebih fokus lagi dalam belajar dibandingkan dengan pemberlakuan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Selain itu, kita diharapkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar kasus positif Covid-19 tidak naik lagi seperti sebelum-sebelumnya agar kita bisa kembali bersekolah tatap muka 100 persen.

 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas

Trending Now

Iklan

iklan